Bahasa karo-nya kata: Tanah Tinggi
Berikut terjemahan dari Tanah Tinggi:
taneh ganjang
tanah = taneh
tinggi = ganjang, ledang, meledang
tinggi = ganjang, ledang, meledang
Saudara besar: turang belgah
Mahal sekali: mahal nembas
ula cakap saja: jangan bicara orang yang polos pikirannya
Kari latih kap ndu: nanti letih lah kamu, engkau, dirimu
ban kopi saja: buat kopi orang yang polos pikirannya
Pagi reh: besok datang
ku rumah: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Ban dibata: buat Tuhan
Retap padan labo: putus janji tidak
Teruh sung ku datas: di bawah kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada naiki
Bagi roda sung ku: seperti, bagi roda kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Nggeluh enda: hidup ini
Ras ise kam: bersama-sama siapa kamu, engkau
ada perlu apa: lit sikel apah
sudah apa belum?: anggo apah belun
malam nanti: berngi kari
Lima ratus: lima ratus
Maka ka ate ku: maka huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Kapan kita pergi sayang: bila ita lawes keleng
Jangan seperti dia: ola bagadah ia
Kena lalap man tatapen: kena, orang kedua jamak, kamu sering, selalu makan, untuk penglihatan
Jangan lepas: ola lepas
Tempel terus: dampel minter
Jangan lepas : ola lepas
Rani page: panen padi
Tidak boleh tidak selesai: ape banci ape dung
Bana ndai: untuk dia tadi
minum kopi : inem kahua
Ula kam berjut lalap nande karo: jangan kamu, engkau muka masam sering, selalu ibu nama salah satu subsuku Batak
latih orat: letih aturan
Mahal sekali: mahal nembas
ula cakap saja: jangan bicara orang yang polos pikirannya
Kari latih kap ndu: nanti letih lah kamu, engkau, dirimu
ban kopi saja: buat kopi orang yang polos pikirannya
Pagi reh: besok datang
ku rumah: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Ban dibata: buat Tuhan
Retap padan labo: putus janji tidak
Teruh sung ku datas: di bawah kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada naiki
Bagi roda sung ku: seperti, bagi roda kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Nggeluh enda: hidup ini
Ras ise kam: bersama-sama siapa kamu, engkau
ada perlu apa: lit sikel apah
sudah apa belum?: anggo apah belun
malam nanti: berngi kari
Lima ratus: lima ratus
Maka ka ate ku: maka huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Kapan kita pergi sayang: bila ita lawes keleng
Jangan seperti dia: ola bagadah ia
Kena lalap man tatapen: kena, orang kedua jamak, kamu sering, selalu makan, untuk penglihatan
Jangan lepas: ola lepas
Tempel terus: dampel minter
Jangan lepas : ola lepas
Rani page: panen padi
Tidak boleh tidak selesai: ape banci ape dung
Bana ndai: untuk dia tadi
minum kopi : inem kahua
Ula kam berjut lalap nande karo: jangan kamu, engkau muka masam sering, selalu ibu nama salah satu subsuku Batak
latih orat: letih aturan