Bahasa karo-nya kata: ada perlu apa
Berikut terjemahan dari ada perlu apa:
lit sikel apah
ada = lit
perlu = sikel
apa = apah, kade, kadi, kapah
perlu = sikel
apa = apah, kade, kadi, kapah
sudah apa belum?: anggo apah belun
Ue lalit tanding na : ya tidak ada lawan akhiran nya, ia
Kitik denga: kecil lagi, baru
Las wari: panas hari
ibu tua: nande giring
di pasar: i pasar
dia pun: ia pe
i kuta: di kampung
dan kaya: dingen bayak
anak dari: anak nari
Kempu sanga tunduh: cucu sedang tidur
Lap adah: lap, bersihkan itu
Tengah malam: tengah berngi
Maka tarik: maka payah, sulit
Udah tidur kau sayang: Nggo galangken kamu keleng
Ras ise kam: bersama-sama siapa kamu, engkau
Nggeluh enda: hidup ini
Bagi roda sung ku: seperti, bagi roda kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Teruh sung ku datas: di bawah kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada naiki
Retap padan labo: putus janji tidak
Ban dibata: buat Tuhan
ku rumah: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Pagi reh: besok datang
ban kopi saja: buat kopi orang yang polos pikirannya
Kari latih kap ndu: nanti letih lah kamu, engkau, dirimu
ula cakap saja: jangan bicara orang yang polos pikirannya
Mahal sekali: mahal nembas
Saudara besar: turang belgah
Tanah Tinggi: taneh ganjang
malam nanti: berngi kari
Ue lalit tanding na : ya tidak ada lawan akhiran nya, ia
Kitik denga: kecil lagi, baru
Las wari: panas hari
ibu tua: nande giring
di pasar: i pasar
dia pun: ia pe
i kuta: di kampung
dan kaya: dingen bayak
anak dari: anak nari
Kempu sanga tunduh: cucu sedang tidur
Lap adah: lap, bersihkan itu
Tengah malam: tengah berngi
Maka tarik: maka payah, sulit
Udah tidur kau sayang: Nggo galangken kamu keleng
Ras ise kam: bersama-sama siapa kamu, engkau
Nggeluh enda: hidup ini
Bagi roda sung ku: seperti, bagi roda kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Teruh sung ku datas: di bawah kadang-kadang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada naiki
Retap padan labo: putus janji tidak
Ban dibata: buat Tuhan
ku rumah: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Pagi reh: besok datang
ban kopi saja: buat kopi orang yang polos pikirannya
Kari latih kap ndu: nanti letih lah kamu, engkau, dirimu
ula cakap saja: jangan bicara orang yang polos pikirannya
Mahal sekali: mahal nembas
Saudara besar: turang belgah
Tanah Tinggi: taneh ganjang
malam nanti: berngi kari