Bahasa karo-nya kata: Saya potong rambut sekarang bisa?
Berikut terjemahan dari Saya potong rambut sekarang bisa?:
aku cepik buk gendowari aci
saya = aku
potong = cepik, geleh, keret, panteip, sayat, tektek
rambut = buk
sekarang = gendowari
bisa = aci
potong = cepik, geleh, keret, panteip, sayat, tektek
rambut = buk
sekarang = gendowari
bisa = aci
Ibas tutus: menanti kelahiran bayi sungguh-sungguh
Ayo balik: eta balik
Kepeken bual kerina erguak: rupanya bohong semuanya berbohong
Kerina guak: semuanya berbohong
Kerina erguak: semuanya berbohong
pijak nanti: perjak kari
mau lawan : git anto
beru kai: betina apa, sangat, sekali
Tambah cantik kau: ambah gayang kamu
Sibuk kerja : sedikit tapi cukup untuk semua pesta
Lau kawar: air nama danau
Bantal empuk: bantal melam
Ula ma: jangan huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman)
ikut kau besok perang: alur kamu pagi perang
Tuhu ei: benar hai (kata seru)
Lasam lasam: tak berarti, nihil tak berarti, nihil
Tadi rupanya: ndube jine
Jam berapa kosong? Saya mau potong: jam asakai lume aku git cepik
enda pe: ini pun
kam enda pe: kamu, engkau ini pun
malu sekali: mela nembas
Kutu busuk: kutu bau
Gelah teh ndu: agar, supaya teh kamu, engkau, dirimu
Beluh kam: pandai, cerdik kamu, engkau
Tempat tinggal: ingan tading
Jalan jalan dulu: dalan dalan morenda
Pagi suari seh ku berngi: besok siang sampai kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada malam
Tawa cirem ndu: tawa, tertawa senyum gembira kamu, engkau, dirimu
Ula Kam mbiar: jangan kamu, engkau takut
Jam berapa tidur: jam asakai galangken
Ayo balik: eta balik
Kepeken bual kerina erguak: rupanya bohong semuanya berbohong
Kerina guak: semuanya berbohong
Kerina erguak: semuanya berbohong
pijak nanti: perjak kari
mau lawan : git anto
beru kai: betina apa, sangat, sekali
Tambah cantik kau: ambah gayang kamu
Sibuk kerja : sedikit tapi cukup untuk semua pesta
Lau kawar: air nama danau
Bantal empuk: bantal melam
Ula ma: jangan huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman)
ikut kau besok perang: alur kamu pagi perang
Tuhu ei: benar hai (kata seru)
Lasam lasam: tak berarti, nihil tak berarti, nihil
Tadi rupanya: ndube jine
Jam berapa kosong? Saya mau potong: jam asakai lume aku git cepik
enda pe: ini pun
kam enda pe: kamu, engkau ini pun
malu sekali: mela nembas
Kutu busuk: kutu bau
Gelah teh ndu: agar, supaya teh kamu, engkau, dirimu
Beluh kam: pandai, cerdik kamu, engkau
Tempat tinggal: ingan tading
Jalan jalan dulu: dalan dalan morenda
Pagi suari seh ku berngi: besok siang sampai kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada malam
Tawa cirem ndu: tawa, tertawa senyum gembira kamu, engkau, dirimu
Ula Kam mbiar: jangan kamu, engkau takut
Jam berapa tidur: jam asakai galangken