Bahasa karo-nya kata: Rindu balik kampung
Berikut terjemahan dari Rindu balik kampung:
tedeh balik kuta
rindu = tedeh
balik = balik
kampung = kuta
balik = balik
kampung = kuta
Lupa saya : lupa aku
Sakit aku : sakit saya
Keturunan lonte: kinursur beru jalang
Nande ja kam ?: ibu mana kamu, engkau
di banding: i apil
Ape tek: tidak percaya
Labo tek: tidak percaya
Kapan kau mati : bila kamu sun
Ndigan nai: kapan dulu
Ini udah Mau tidur : enda Nggo git galangken
sen na: uang akhiran nya, ia
Enda kita: ini kita
Ikut ateku sada: ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar sukaku, mauku satu
ngerana karo ita: berbicara nama salah satu subsuku Batak kita
beluh kin kam: pandai, cerdik kah, yang, merangan kamu, engkau
Ula gutul tongat: jangan nakal ucok (panggilan untuk anak-anak kecil yang laki-laki)
Sayang jangan lupa makan siang : keleng ola lupa alang suari
Sayang jangan lupa makan siang ya: keleng ola lupa alang suari da
Singgah makan kita dulu: singgah alang ita morenda
Dilarang masuk: rarang arok
si salah : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang slah
gelah meriah : agar, supaya meriah, ramai
Begi ndu: dengar kamu, engkau, dirimu
Meja saya: meja aku
Pintu dan jendela: labah dingen pintun
Tujuh dan lima: pitu dingen lima
Mata dan hidung: mata dingen igung
Banci monce: boleh pelan-pelan
Jangan pergi : ola lawes
Ari Turang : mari, ya, kan saudara
Sakit aku : sakit saya
Keturunan lonte: kinursur beru jalang
Nande ja kam ?: ibu mana kamu, engkau
di banding: i apil
Ape tek: tidak percaya
Labo tek: tidak percaya
Kapan kau mati : bila kamu sun
Ndigan nai: kapan dulu
Ini udah Mau tidur : enda Nggo git galangken
sen na: uang akhiran nya, ia
Enda kita: ini kita
Ikut ateku sada: ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar sukaku, mauku satu
ngerana karo ita: berbicara nama salah satu subsuku Batak kita
beluh kin kam: pandai, cerdik kah, yang, merangan kamu, engkau
Ula gutul tongat: jangan nakal ucok (panggilan untuk anak-anak kecil yang laki-laki)
Sayang jangan lupa makan siang : keleng ola lupa alang suari
Sayang jangan lupa makan siang ya: keleng ola lupa alang suari da
Singgah makan kita dulu: singgah alang ita morenda
Dilarang masuk: rarang arok
si salah : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang slah
gelah meriah : agar, supaya meriah, ramai
Begi ndu: dengar kamu, engkau, dirimu
Meja saya: meja aku
Pintu dan jendela: labah dingen pintun
Tujuh dan lima: pitu dingen lima
Mata dan hidung: mata dingen igung
Banci monce: boleh pelan-pelan
Jangan pergi : ola lawes
Ari Turang : mari, ya, kan saudara