Bahasa karo-nya kata: Pintu dan jendela
Berikut terjemahan dari Pintu dan jendela:
labah dingen pintun
pintu = labah
dan = dingen
jendela = pintun, pintun perik, tingkap
dan = dingen
jendela = pintun, pintun perik, tingkap
Meja saya: meja aku
Begi ndu: dengar kamu, engkau, dirimu
gelah meriah : agar, supaya meriah, ramai
si salah : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang slah
Dilarang masuk: rarang arok
Singgah makan kita dulu: singgah alang ita morenda
Sayang jangan lupa makan siang ya: keleng ola lupa alang suari da
Sayang jangan lupa makan siang : keleng ola lupa alang suari
Ula gutul tongat: jangan nakal ucok (panggilan untuk anak-anak kecil yang laki-laki)
Rindu balik kampung: tedeh balik kuta
Lupa saya : lupa aku
Sakit aku : sakit saya
Keturunan lonte: kinursur beru jalang
Nande ja kam ?: ibu mana kamu, engkau
di banding: i apil
Tujuh dan lima: pitu dingen lima
Mata dan hidung: mata dingen igung
Banci monce: boleh pelan-pelan
Jangan pergi : ola lawes
Ari Turang : mari, ya, kan saudara
untung sayang abang ginting: laba anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) nama pohon salah satu marga Karo
Tuhu lalap: benar sering, selalu
Karo na jawa: nama salah satu subsuku Batak akhiran nya, ia suku jawa, submarga Karo-karo
Enda jawab ndu: ini jawab kamu, engkau, dirimu
Sapu purih: dielus-elus, tangan lidi
Kata dibata tetap rasa lalap: kepada Tuhan tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Kereta api: gareta api
Ada di dalam: lit i bagas
La tek: tidak percaya
La tek aku: tidak percaya saya
Begi ndu: dengar kamu, engkau, dirimu
gelah meriah : agar, supaya meriah, ramai
si salah : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang slah
Dilarang masuk: rarang arok
Singgah makan kita dulu: singgah alang ita morenda
Sayang jangan lupa makan siang ya: keleng ola lupa alang suari da
Sayang jangan lupa makan siang : keleng ola lupa alang suari
Ula gutul tongat: jangan nakal ucok (panggilan untuk anak-anak kecil yang laki-laki)
Rindu balik kampung: tedeh balik kuta
Lupa saya : lupa aku
Sakit aku : sakit saya
Keturunan lonte: kinursur beru jalang
Nande ja kam ?: ibu mana kamu, engkau
di banding: i apil
Tujuh dan lima: pitu dingen lima
Mata dan hidung: mata dingen igung
Banci monce: boleh pelan-pelan
Jangan pergi : ola lawes
Ari Turang : mari, ya, kan saudara
untung sayang abang ginting: laba anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) nama pohon salah satu marga Karo
Tuhu lalap: benar sering, selalu
Karo na jawa: nama salah satu subsuku Batak akhiran nya, ia suku jawa, submarga Karo-karo
Enda jawab ndu: ini jawab kamu, engkau, dirimu
Sapu purih: dielus-elus, tangan lidi
Kata dibata tetap rasa lalap: kepada Tuhan tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Kereta api: gareta api
Ada di dalam: lit i bagas
La tek: tidak percaya
La tek aku: tidak percaya saya