Bahasa karo-nya kata: Kau udah makan belum?
Berikut terjemahan dari Kau udah makan belum?:
kamu Nggo alang belun
kau = kamu
udah = Nggo
makan = alang, cipa, kipan, pan, tulkap
belum = belun, langa, langnga, menga, udaii
udah = Nggo
makan = alang, cipa, kipan, pan, tulkap
belum = belun, langa, langnga, menga, udaii
Ya sudah: da anggo
Dua ratus: dua ratus
Bage kepe kam: begitu benar-benar kamu, engkau
Bage bage kin lebe: begitu begitu kah, yang, merangan mula-mula, pertama
Sekali tidak apa apa : nembas ape apah apah
Adi enggo: kalau, henti sudah
nenggo berngi gulamit: nanti malam sibuk
Jemput barang: dijemputnya, dikutipnya mungkin, harta
Pemberani dan gagah: mersik dingen tangar
Iya lah : yah (kata seru) lah
Jangan marah marah lah: ola kirawa kirawa kap
Apa itu : apah adah
Kadih ku: dipakai sebagai kata pengganti yang lazim, dipakai bila tidak diketahui nama bendanya atau pantang disebut bendanya kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Timai lebe: tunggu mula-mula, pertama
Ku tare: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tadahkan
Bere karo: harusnya nama salah satu subsuku Batak
ras kita: bersama-sama kita
Di jilat: i dilat
Tuhu latih tapi mela ngandung: benar letih tetapi malu menangis
Sangap erdemu bayu: beruntung bertemu tepas
Masa lalu: waktu alat penumbuk padi, alu
Sekarang pukul berapa: gendowari anju asakai
Sakit ateku: sakit sukaku, mauku
Bukan saya: mabo aku
man banta: makan, untuk untuk kita
si beluh: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang pandai, cerdik
legi ku gudang: memanggil kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada gudang
Saya tunggu bawah: aku pima teroh
Mau tidur kau: git galangken kamu
Kalau sudah tidak ada rasa tidak usah di tahan: ade anggo ape lit nanam ape pada i sangga bunuh
Dua ratus: dua ratus
Bage kepe kam: begitu benar-benar kamu, engkau
Bage bage kin lebe: begitu begitu kah, yang, merangan mula-mula, pertama
Sekali tidak apa apa : nembas ape apah apah
Adi enggo: kalau, henti sudah
nenggo berngi gulamit: nanti malam sibuk
Jemput barang: dijemputnya, dikutipnya mungkin, harta
Pemberani dan gagah: mersik dingen tangar
Iya lah : yah (kata seru) lah
Jangan marah marah lah: ola kirawa kirawa kap
Apa itu : apah adah
Kadih ku: dipakai sebagai kata pengganti yang lazim, dipakai bila tidak diketahui nama bendanya atau pantang disebut bendanya kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Timai lebe: tunggu mula-mula, pertama
Ku tare: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tadahkan
Bere karo: harusnya nama salah satu subsuku Batak
ras kita: bersama-sama kita
Di jilat: i dilat
Tuhu latih tapi mela ngandung: benar letih tetapi malu menangis
Sangap erdemu bayu: beruntung bertemu tepas
Masa lalu: waktu alat penumbuk padi, alu
Sekarang pukul berapa: gendowari anju asakai
Sakit ateku: sakit sukaku, mauku
Bukan saya: mabo aku
man banta: makan, untuk untuk kita
si beluh: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang pandai, cerdik
legi ku gudang: memanggil kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada gudang
Saya tunggu bawah: aku pima teroh
Mau tidur kau: git galangken kamu
Kalau sudah tidak ada rasa tidak usah di tahan: ade anggo ape lit nanam ape pada i sangga bunuh