Bahasa indonesia-nya kata: Uga pe lasam
Berikut terjemahan dari Uga pe lasam:
bagaimana pun tak berarti, nihil
lasam = kobas
Siapa kalau ingat: ise ade inget
Lalit dua na impal: tidak ada dua akhiran nya, ia panggilan terhadap anak paman kita
Aku ikut saja: saya ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
Ikut saja: ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
Karah ja ka: di sebelah mana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Karah ja: di sebelah mana
radu kap: sama-sama lah
Kam gia: kamu, engkau lah, pun
Maga maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna) beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
Semangat manusia: tendi jelma
Ula nari ate Ndu megogo: jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu gatal
Ula nari ate Ndu me gogo : jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu kan, ya (kt seru) gatal
Lawes ku rumah: pergi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Lawes iya: pergi yah (kata seru)
Ku kutu: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kutu
jangan lama sekali : ola usang nembas
Tepu kitik: nama submarga Karo-karo kecil
Jadi kita pergi: dagi ita lawes
Ise beru bage : siapa betina begitu
Ise beru sie: siapa betina itu
Siat takal: muat kepala
Siat daging: muat badan
Galangken ndu: tidur kamu, engkau, dirimu
Mehuli ate ku: hamil hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Tudu nanam : cocok rasa
Tudu nanam kam: cocok rasa kamu, engkau
ken julu: akhiran -kan hulu
Ku sabah: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada ke sawah
Jangan lupa beli beras kita: ola lupa tukur beras ita
Jangan lupa beli beras kita tadi: ola lupa tukur beras ita ndube
Lalit dua na impal: tidak ada dua akhiran nya, ia panggilan terhadap anak paman kita
Aku ikut saja: saya ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
Ikut saja: ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
Karah ja ka: di sebelah mana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Karah ja: di sebelah mana
radu kap: sama-sama lah
Kam gia: kamu, engkau lah, pun
Maga maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna) beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
Semangat manusia: tendi jelma
Ula nari ate Ndu megogo: jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu gatal
Ula nari ate Ndu me gogo : jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu kan, ya (kt seru) gatal
Lawes ku rumah: pergi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Lawes iya: pergi yah (kata seru)
Ku kutu: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kutu
jangan lama sekali : ola usang nembas
Tepu kitik: nama submarga Karo-karo kecil
Jadi kita pergi: dagi ita lawes
Ise beru bage : siapa betina begitu
Ise beru sie: siapa betina itu
Siat takal: muat kepala
Siat daging: muat badan
Galangken ndu: tidur kamu, engkau, dirimu
Mehuli ate ku: hamil hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Tudu nanam : cocok rasa
Tudu nanam kam: cocok rasa kamu, engkau
ken julu: akhiran -kan hulu
Ku sabah: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada ke sawah
Jangan lupa beli beras kita: ola lupa tukur beras ita
Jangan lupa beli beras kita tadi: ola lupa tukur beras ita ndube