Bahasa karo-nya kata: Saya senang belajar dan bermain
Berikut terjemahan dari Saya senang belajar dan bermain:
aku senang lajar dingen panta
saya = aku
senang = senang
belajar = lajar, erlajar
dan = dingen
bermain = panta, erpanta
senang = senang
belajar = lajar, erlajar
dan = dingen
bermain = panta, erpanta
Mama Karo : panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) nama salah satu subsuku Batak
Nama saya: gelar aku
Bagem bagem nggeluh: begitulah begitulah hidup
La atan: tidak ikut
Cerah sekali sore ini: siang nembas ben enda
Cantik sekali sore ini: gayang nembas ben enda
nande pe dah: ibu pun tahu
banci mulih tua: boleh cerai, kembali abang yang tertua
mulih? ise pe lalit rumah: cerai, kembali siapa pun tidak ada rumah
ise pe lalit rumah: siapa pun tidak ada rumah
Kasih kita: lias ita
ciga ate ku: jijik hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
ciga te ku: jijik tahi / kotoran kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
bagai me tai ku akap: mengiakan kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
me tai ku akap: kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
Kalak bayak : orang, kata ganti orang III, jamak, mereka kaya
Semangat cantik: tendi gayang
Suka kamu: nama desa, submarga Ginting kau
Awas saja: mengancam orang yang polos pikirannya
Lo ku: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Lo ku te: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahi / kotoran
Adi takal: kalau, henti kepala
Adi takal ndu mesui: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit
Adi takal ndu mesui pan tambar: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit makan obat
Enda pe kai: ini pun apa, sangat, sekali
Cantik sekali kau sekarang: gayang nembas kamu gendowari
Nen lebe: lihat, perhatikan mula-mula, pertama
Saya lihat: aku nehen
Lama sekali : usang nembas
Terlalu lama: lampo usang
Nama saya: gelar aku
Bagem bagem nggeluh: begitulah begitulah hidup
La atan: tidak ikut
Cerah sekali sore ini: siang nembas ben enda
Cantik sekali sore ini: gayang nembas ben enda
nande pe dah: ibu pun tahu
banci mulih tua: boleh cerai, kembali abang yang tertua
mulih? ise pe lalit rumah: cerai, kembali siapa pun tidak ada rumah
ise pe lalit rumah: siapa pun tidak ada rumah
Kasih kita: lias ita
ciga ate ku: jijik hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
ciga te ku: jijik tahi / kotoran kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
bagai me tai ku akap: mengiakan kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
me tai ku akap: kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
Kalak bayak : orang, kata ganti orang III, jamak, mereka kaya
Semangat cantik: tendi gayang
Suka kamu: nama desa, submarga Ginting kau
Awas saja: mengancam orang yang polos pikirannya
Lo ku: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Lo ku te: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahi / kotoran
Adi takal: kalau, henti kepala
Adi takal ndu mesui: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit
Adi takal ndu mesui pan tambar: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit makan obat
Enda pe kai: ini pun apa, sangat, sekali
Cantik sekali kau sekarang: gayang nembas kamu gendowari
Nen lebe: lihat, perhatikan mula-mula, pertama
Saya lihat: aku nehen
Lama sekali : usang nembas
Terlalu lama: lampo usang