Bahasa indonesia-nya kata: Melias mejile
Berikut terjemahan dari Melias mejile:
baik hati cantik
andiko kai kin : aduhai apa, sangat, sekali kah, yang, merangan
andiko kai ken: aduhai apa, sangat, sekali akhiran -kan
andiko kai: aduhai apa, sangat, sekali
biang saja mehuli ban banci: anjing orang yang polos pikirannya hamil buat boleh
mehuli ban: hamil buat
Deba Ta: sebahagian saja huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
enggo dung: sudah selesai
Ndigan jumpa nande biring: kapan jumpa ibu lebih hitam
Kapan kita main : bila ita agat
Bagaimana kabar di kampung: kuga magen i kuta
Adi ras aku : kalau, henti bersama-sama saya
jangan naik: ola naik
Berngi tempa: malam seperti
Si kata: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kepada
Belum ada uang sekarang: belun lit duit gendowari
Ola sangsi: jangan ukur ragu-ragu
Adi Ola sangsi: kalau, henti jangan ukur ragu-ragu
Ku kutu: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kutu
Lawes iya: pergi yah (kata seru)
Lawes ku rumah: pergi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Ula nari ate Ndu me gogo : jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu kan, ya (kt seru) gatal
Ula nari ate Ndu megogo: jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu gatal
Semangat manusia: tendi jelma
Maga maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna) beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
Kam gia: kamu, engkau lah, pun
radu kap: sama-sama lah
Karah ja: di sebelah mana
Karah ja ka: di sebelah mana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Ikut saja: ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
Aku ikut saja: saya ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
andiko kai ken: aduhai apa, sangat, sekali akhiran -kan
andiko kai: aduhai apa, sangat, sekali
biang saja mehuli ban banci: anjing orang yang polos pikirannya hamil buat boleh
mehuli ban: hamil buat
Deba Ta: sebahagian saja huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
enggo dung: sudah selesai
Ndigan jumpa nande biring: kapan jumpa ibu lebih hitam
Kapan kita main : bila ita agat
Bagaimana kabar di kampung: kuga magen i kuta
Adi ras aku : kalau, henti bersama-sama saya
jangan naik: ola naik
Berngi tempa: malam seperti
Si kata: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kepada
Belum ada uang sekarang: belun lit duit gendowari
Ola sangsi: jangan ukur ragu-ragu
Adi Ola sangsi: kalau, henti jangan ukur ragu-ragu
Ku kutu: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kutu
Lawes iya: pergi yah (kata seru)
Lawes ku rumah: pergi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Ula nari ate Ndu me gogo : jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu kan, ya (kt seru) gatal
Ula nari ate Ndu megogo: jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu gatal
Semangat manusia: tendi jelma
Maga maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna) beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
Kam gia: kamu, engkau lah, pun
radu kap: sama-sama lah
Karah ja: di sebelah mana
Karah ja ka: di sebelah mana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Ikut saja: ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya
Aku ikut saja: saya ikut, sejenis pohon yang tumbuh di hutan dan daunnya sangat lebat dan pohonnya besar-besar orang yang polos pikirannya