Bahasa indonesia-nya kata: biang saja mehuli ban banci
Berikut terjemahan dari biang saja mehuli ban banci:
anjing orang yang polos pikirannya hamil buat boleh
mehuli ban: hamil buat
Deba Ta: sebahagian saja huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
enggo dung: sudah selesai
Ndigan jumpa nande biring: kapan jumpa ibu lebih hitam
Kapan kita main : bila ita agat
Bagaimana kabar di kampung: kuga magen i kuta
Adi ras aku : kalau, henti bersama-sama saya
jangan naik: ola naik
Berngi tempa: malam seperti
Si kata: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kepada
Belum ada uang sekarang: belun lit duit gendowari
Belum ada uang hari ini: belun lit duit uari enda
Di luar, ada apa itu?: i darat lit apah adah
merga me: mahal, marga kan, ya (kt seru)
Mama tarigan: panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) marga Tarigan
andiko kai: aduhai apa, sangat, sekali
andiko kai ken: aduhai apa, sangat, sekali akhiran -kan
andiko kai kin : aduhai apa, sangat, sekali kah, yang, merangan
Melias mejile: baik hati cantik
Ola sangsi: jangan ukur ragu-ragu
Adi Ola sangsi: kalau, henti jangan ukur ragu-ragu
Ku kutu: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kutu
Lawes iya: pergi yah (kata seru)
Lawes ku rumah: pergi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Ula nari ate Ndu me gogo : jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu kan, ya (kt seru) gatal
Ula nari ate Ndu megogo: jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu gatal
Semangat manusia: tendi jelma
Maga maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna) beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
Kam gia: kamu, engkau lah, pun
radu kap: sama-sama lah
Deba Ta: sebahagian saja huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
enggo dung: sudah selesai
Ndigan jumpa nande biring: kapan jumpa ibu lebih hitam
Kapan kita main : bila ita agat
Bagaimana kabar di kampung: kuga magen i kuta
Adi ras aku : kalau, henti bersama-sama saya
jangan naik: ola naik
Berngi tempa: malam seperti
Si kata: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kepada
Belum ada uang sekarang: belun lit duit gendowari
Belum ada uang hari ini: belun lit duit uari enda
Di luar, ada apa itu?: i darat lit apah adah
merga me: mahal, marga kan, ya (kt seru)
Mama tarigan: panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) marga Tarigan
andiko kai: aduhai apa, sangat, sekali
andiko kai ken: aduhai apa, sangat, sekali akhiran -kan
andiko kai kin : aduhai apa, sangat, sekali kah, yang, merangan
Melias mejile: baik hati cantik
Ola sangsi: jangan ukur ragu-ragu
Adi Ola sangsi: kalau, henti jangan ukur ragu-ragu
Ku kutu: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kutu
Lawes iya: pergi yah (kata seru)
Lawes ku rumah: pergi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rumah
Ula nari ate Ndu me gogo : jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu kan, ya (kt seru) gatal
Ula nari ate Ndu megogo: jangan dari hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu gatal
Semangat manusia: tendi jelma
Maga maga: beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna) beraneka ragam ( bermacam-macam bentuk dan warna)
Kam gia: kamu, engkau lah, pun
radu kap: sama-sama lah