Bahasa indonesia-nya kata: Lah Kam kataken
Berikut terjemahan dari Lah Kam kataken :
lah kamu, engkau katakan
lah = kap, lah
Ula Kam kari: jangan kamu, engkau nanti
Lalap kari: sering, selalu nanti
Usang labo erdemu: lama tidak bertemu
Taneh karo mejile: tanah nama salah satu subsuku Batak cantik
Rindu kota : tedeh kota
Ena ateku: awas / itu sukaku, mauku
I ja: di mana
Ku je aku ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sini, kawin saya tadi
Ku jah aku ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sana saya tadi
Ku jah kam ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sana kamu, engkau tadi
Ku ja kam ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana kamu, engkau tadi
Ku je: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sini, kawin
Ku joh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di sana
Masuk kan: arok jeh
Tading kan: tinggal janji
Ula bual sa: jangan bohong nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
ku ja te ndu?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana tahi / kotoran kamu, engkau, dirimu
ku ja teh ndu?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana teh kamu, engkau, dirimu
ku ja eteh ndu?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana tahu kamu, engkau, dirimu
te ndu: tahi / kotoran kamu, engkau, dirimu
Di ambil: i agui
Itu kan: adah jeh
jangan main main : ola agat agat
Jangan lupa makan ingat: ola lupa alang inget
ma tepu: huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman) nama submarga Karo-karo
Mampus kena goreng: mampus palis sauk
Benar kan ka: benar janji huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
kam bagidi: kamu, engkau kebiasaan
Di mana kau : i apa kamu
Di mana kau dapat: i apa kamu dat
Lalap kari: sering, selalu nanti
Usang labo erdemu: lama tidak bertemu
Taneh karo mejile: tanah nama salah satu subsuku Batak cantik
Rindu kota : tedeh kota
Ena ateku: awas / itu sukaku, mauku
I ja: di mana
Ku je aku ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sini, kawin saya tadi
Ku jah aku ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sana saya tadi
Ku jah kam ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sana kamu, engkau tadi
Ku ja kam ndai: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana kamu, engkau tadi
Ku je: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sini, kawin
Ku joh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di sana
Masuk kan: arok jeh
Tading kan: tinggal janji
Ula bual sa: jangan bohong nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
ku ja te ndu?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana tahi / kotoran kamu, engkau, dirimu
ku ja teh ndu?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana teh kamu, engkau, dirimu
ku ja eteh ndu?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana tahu kamu, engkau, dirimu
te ndu: tahi / kotoran kamu, engkau, dirimu
Di ambil: i agui
Itu kan: adah jeh
jangan main main : ola agat agat
Jangan lupa makan ingat: ola lupa alang inget
ma tepu: huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman) nama submarga Karo-karo
Mampus kena goreng: mampus palis sauk
Benar kan ka: benar janji huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
kam bagidi: kamu, engkau kebiasaan
Di mana kau : i apa kamu
Di mana kau dapat: i apa kamu dat