Bahasa indonesia-nya kata: dilo kai aku ku kam
Berikut terjemahan dari dilo kai aku ku kam:
panggil apa, sangat, sekali saya kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kamu, engkau
Jalan Karo kam: jalan nama salah satu subsuku Batak kamu, engkau
Dah makan abang: tahu menggembala nama pohon
Mati satu tumbuh seribu : sun sada turah ribu
di mana rupanya dia: i apa jine ia
apa kata dia : apah belas ia
Buat apa kau: bahan apah kamu
Mampus kau sana: mampus kamu jah
Jadi sudah makan: dagi anggo alang
Ula kam sangsi man Abang : jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu makan, untuk nama pohon
Ise enda: siapa ini
tidak mengerti : ape ngangka
Ayo kerja keras kawan: muka pesta pintar hamba, budak
Labo la ateku: tidak tidak sukaku, mauku
Teman gila: sobat adon
Tinggal mana: jungkir balik abang yang dijadikan kesayangan dalam bersaudara
dilo kai ku kam: panggil apa, sangat, sekali kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kamu, engkau
Bagi teli ayo mu iya : seperti, bagi itil atau klitoris (pada perempuan) muka kau, engkau yah (kata seru)
Apa mau : apah git
Tapi sayang : tetapi anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Ula Kam lalit na: jangan kamu, engkau tidak ada akhiran nya, ia
Jangan lah kau marah: ola kap kamu kirawa
Marah terus pun: kirawa minter pe
Ula kam bage Impal: jangan kamu, engkau begitu panggilan terhadap anak paman kita
Kalak engko: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka engkau
Bagi Kalak adon engko: seperti, bagi orang, kata ganti orang III, jamak, mereka gila engkau
Ula kam mbiar sayang: jangan kamu, engkau takut anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Mampus kau lah: mampus kamu kap
Ayo makan kita: muka menggembala kita
bisa abang tidur: aci kaka galangken
Bujur nande biring: terima kasih ibu lebih hitam
Dah makan abang: tahu menggembala nama pohon
Mati satu tumbuh seribu : sun sada turah ribu
di mana rupanya dia: i apa jine ia
apa kata dia : apah belas ia
Buat apa kau: bahan apah kamu
Mampus kau sana: mampus kamu jah
Jadi sudah makan: dagi anggo alang
Ula kam sangsi man Abang : jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu makan, untuk nama pohon
Ise enda: siapa ini
tidak mengerti : ape ngangka
Ayo kerja keras kawan: muka pesta pintar hamba, budak
Labo la ateku: tidak tidak sukaku, mauku
Teman gila: sobat adon
Tinggal mana: jungkir balik abang yang dijadikan kesayangan dalam bersaudara
dilo kai ku kam: panggil apa, sangat, sekali kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kamu, engkau
Bagi teli ayo mu iya : seperti, bagi itil atau klitoris (pada perempuan) muka kau, engkau yah (kata seru)
Apa mau : apah git
Tapi sayang : tetapi anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Ula Kam lalit na: jangan kamu, engkau tidak ada akhiran nya, ia
Jangan lah kau marah: ola kap kamu kirawa
Marah terus pun: kirawa minter pe
Ula kam bage Impal: jangan kamu, engkau begitu panggilan terhadap anak paman kita
Kalak engko: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka engkau
Bagi Kalak adon engko: seperti, bagi orang, kata ganti orang III, jamak, mereka gila engkau
Ula kam mbiar sayang: jangan kamu, engkau takut anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Mampus kau lah: mampus kamu kap
Ayo makan kita: muka menggembala kita
bisa abang tidur: aci kaka galangken
Bujur nande biring: terima kasih ibu lebih hitam