Bahasa karo-nya kata: Sudah lapar
Berikut terjemahan dari Sudah lapar :
anggo lehe
sudah = anggo, enggo
lapar = lehe, melehe, lihe, melihe
lapar = lehe, melehe, lihe, melihe
Terlalu lama: lampo usang
Lama sekali : usang nembas
Saya lihat: aku nehen
Nen lebe: lihat, perhatikan mula-mula, pertama
Cantik sekali kau sekarang: gayang nembas kamu gendowari
Enda pe kai: ini pun apa, sangat, sekali
Adi takal ndu mesui pan tambar: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit makan obat
Adi takal ndu mesui: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit
Adi takal: kalau, henti kepala
Lo ku te: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahi / kotoran
Lo ku: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Awas saja: mengancam orang yang polos pikirannya
Suka kamu: nama desa, submarga Ginting kau
Semangat cantik: tendi gayang
Kalak bayak : orang, kata ganti orang III, jamak, mereka kaya
Ban lah: buat lah
Hidup bebas: gara bebas
Da keleng: ya sayang
mela kap aku pe : malu lah saya pun
mata lau: mata air
mata lau ta: mata air huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Bangku bang : untukmu untuk
Tading Ibas ate : tinggal menanti kelahiran bayi hati, kehendak, jadi kekasih
Tading Ibas ate keleng: tinggal menanti kelahiran bayi hati, kehendak, jadi kekasih sayang
Jangan lupa tidur: ola lupa galangken
Cupak cupak: sesuap sesuap
Makan dulu sana: alang morenda jah
Kau ambil: kamu agui
Berkat tuhan: berangkat, dicabut dari sarung (parang / pisau) Tuhan
Kasih tuhan: cangkokkan Tuhan
Lama sekali : usang nembas
Saya lihat: aku nehen
Nen lebe: lihat, perhatikan mula-mula, pertama
Cantik sekali kau sekarang: gayang nembas kamu gendowari
Enda pe kai: ini pun apa, sangat, sekali
Adi takal ndu mesui pan tambar: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit makan obat
Adi takal ndu mesui: kalau, henti kepala kamu, engkau, dirimu sakit
Adi takal: kalau, henti kepala
Lo ku te: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahi / kotoran
Lo ku: bukan, tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Awas saja: mengancam orang yang polos pikirannya
Suka kamu: nama desa, submarga Ginting kau
Semangat cantik: tendi gayang
Kalak bayak : orang, kata ganti orang III, jamak, mereka kaya
Ban lah: buat lah
Hidup bebas: gara bebas
Da keleng: ya sayang
mela kap aku pe : malu lah saya pun
mata lau: mata air
mata lau ta: mata air huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Bangku bang : untukmu untuk
Tading Ibas ate : tinggal menanti kelahiran bayi hati, kehendak, jadi kekasih
Tading Ibas ate keleng: tinggal menanti kelahiran bayi hati, kehendak, jadi kekasih sayang
Jangan lupa tidur: ola lupa galangken
Cupak cupak: sesuap sesuap
Makan dulu sana: alang morenda jah
Kau ambil: kamu agui
Berkat tuhan: berangkat, dicabut dari sarung (parang / pisau) Tuhan
Kasih tuhan: cangkokkan Tuhan