Bahasa indonesia-nya kata: Sirang sirang bage saja
Berikut terjemahan dari Sirang sirang bage saja:
pisah pisah begitu orang yang polos pikirannya
pegas babah: dihantamnya mulut
ka wari: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat hari
dari sore: nari ben
aloken lias : terima kasih
enda agui alang kam : ini ambil makan kamu, engkau
dem kal man bandu: penuh pikiran makan, untuk untukmu
Adi lalit sen na: kalau, henti tidak ada uang akhiran nya, ia
Adi lali sen na : kalau, henti terbodoh-bodoh uang akhiran nya, ia
tami tami lebe: orang yang suka membujuk (baik hati) orang yang suka membujuk (baik hati) mula-mula, pertama
Lako teh: laku teh
Anak dari kakak: anak nari laki
uga pe la pandangen: bagaimana pun tidak kekurangan, kesalahan
Tedeh kam ateku nande: rindu kamu, engkau sukaku, mauku ibu
Tedeh jam ateku nande: rindu jam sukaku, mauku ibu
Belajar pun: lajar pe
Ja Kuta Ndu bang: mana kampung kamu, engkau, dirimu untuk
Mehuli man ban ndu: hamil makan, untuk buat kamu, engkau, dirimu
Dibata labo tunduh: Tuhan tidak tidur
Enggo me: sudah kan, ya (kt seru)
Teman sampai tua: sobat ketjeng giring
Banyak sekali pesta: huyak nembas kerja
merhat kam : ingin kamu, engkau
Saya senang: aku senang
Hari ini saya senang: uari enda aku senang
Hari ini saya senang, mau makan enak: uari enda aku senang git alang endi
Patam patam ken silih: diurutnya diurutnya akhiran -kan saudara laki-laki dari istri
Ulu emas: sumber, batu yang dianggap keramat emas
Dadap pe: sentuh pun
bagai ni: mengiakan yang, dari, kata
Keri lalap : habis sering, selalu
ka wari: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat hari
dari sore: nari ben
aloken lias : terima kasih
enda agui alang kam : ini ambil makan kamu, engkau
dem kal man bandu: penuh pikiran makan, untuk untukmu
Adi lalit sen na: kalau, henti tidak ada uang akhiran nya, ia
Adi lali sen na : kalau, henti terbodoh-bodoh uang akhiran nya, ia
tami tami lebe: orang yang suka membujuk (baik hati) orang yang suka membujuk (baik hati) mula-mula, pertama
Lako teh: laku teh
Anak dari kakak: anak nari laki
uga pe la pandangen: bagaimana pun tidak kekurangan, kesalahan
Tedeh kam ateku nande: rindu kamu, engkau sukaku, mauku ibu
Tedeh jam ateku nande: rindu jam sukaku, mauku ibu
Belajar pun: lajar pe
Ja Kuta Ndu bang: mana kampung kamu, engkau, dirimu untuk
Mehuli man ban ndu: hamil makan, untuk buat kamu, engkau, dirimu
Dibata labo tunduh: Tuhan tidak tidur
Enggo me: sudah kan, ya (kt seru)
Teman sampai tua: sobat ketjeng giring
Banyak sekali pesta: huyak nembas kerja
merhat kam : ingin kamu, engkau
Saya senang: aku senang
Hari ini saya senang: uari enda aku senang
Hari ini saya senang, mau makan enak: uari enda aku senang git alang endi
Patam patam ken silih: diurutnya diurutnya akhiran -kan saudara laki-laki dari istri
Ulu emas: sumber, batu yang dianggap keramat emas
Dadap pe: sentuh pun
bagai ni: mengiakan yang, dari, kata
Keri lalap : habis sering, selalu