Bahasa karo-nya kata: Pesta di mana ini
Berikut terjemahan dari Pesta di mana ini :
kerja i apa enda
pesta = kerja, pesta
di = i
mana = apa, apim, ja
ini = enda, ine
di = i
mana = apa, apim, ja
ini = enda, ine
Bujur kekelengan : terima kasih kesayanganku
Ukur ku bana: maksud kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada untuk dia
Turiken bana: ceritakan untuk dia
cocok untuk : hawa bang
kiri kanan: kawes kemuhun
Karena kita sudah lama tidak bertemu: penggaya-gaya ita anggo usang ape demu
Uga maka na banci kam tedeh man bangku: bagaimana maka akhiran nya, ia boleh kamu, engkau rindu makan, untuk untukmu
DI TOLONG TUHAN: i tolong dibata
Rimo pola tebu: jeruk nira tebu
Rimo tebu: jeruk tebu
Kade kade kepeken kita bang: apa apa rupanya kita untuk
Sepak sepak: sepak sepak
Kurang kirang: kurang gantungan
Namo ukur: lubuk maksud
Namo sira sira: lubuk sendawa (yang berulang-ulang sesudah makan) sendawa (yang berulang-ulang sesudah makan)
Terima kasih ibu: aloken lias nande
Bujur nande: terima kasih ibu
Jawab lah: jawab lah
Mehuli ken: hamil akhiran -kan
Mehuli ken ukur ndu: hamil akhiran -kan maksud kamu, engkau, dirimu
Jalan jalan kita: dalan dalan ita
me tai ku akap: kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
bagai me tai ku akap: mengiakan kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
ciga te ku: jijik tahi / kotoran kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
ciga ate ku: jijik hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Kasih kita: lias ita
ise pe lalit rumah: siapa pun tidak ada rumah
mulih? ise pe lalit rumah: cerai, kembali siapa pun tidak ada rumah
banci mulih tua: boleh cerai, kembali abang yang tertua
nande pe dah: ibu pun tahu
Ukur ku bana: maksud kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada untuk dia
Turiken bana: ceritakan untuk dia
cocok untuk : hawa bang
kiri kanan: kawes kemuhun
Karena kita sudah lama tidak bertemu: penggaya-gaya ita anggo usang ape demu
Uga maka na banci kam tedeh man bangku: bagaimana maka akhiran nya, ia boleh kamu, engkau rindu makan, untuk untukmu
DI TOLONG TUHAN: i tolong dibata
Rimo pola tebu: jeruk nira tebu
Rimo tebu: jeruk tebu
Kade kade kepeken kita bang: apa apa rupanya kita untuk
Sepak sepak: sepak sepak
Kurang kirang: kurang gantungan
Namo ukur: lubuk maksud
Namo sira sira: lubuk sendawa (yang berulang-ulang sesudah makan) sendawa (yang berulang-ulang sesudah makan)
Terima kasih ibu: aloken lias nande
Bujur nande: terima kasih ibu
Jawab lah: jawab lah
Mehuli ken: hamil akhiran -kan
Mehuli ken ukur ndu: hamil akhiran -kan maksud kamu, engkau, dirimu
Jalan jalan kita: dalan dalan ita
me tai ku akap: kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
bagai me tai ku akap: mengiakan kan, ya (kt seru) kotoran, tahi kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat
ciga te ku: jijik tahi / kotoran kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
ciga ate ku: jijik hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Kasih kita: lias ita
ise pe lalit rumah: siapa pun tidak ada rumah
mulih? ise pe lalit rumah: cerai, kembali siapa pun tidak ada rumah
banci mulih tua: boleh cerai, kembali abang yang tertua
nande pe dah: ibu pun tahu