Bahasa indonesia-nya kata: degil kam
Berikut terjemahan dari degil kam:
pelit kamu, engkau
Ula kam bage sen: jangan kamu, engkau begitu uang
biar ada tenaga: turut lit gegeh
asal lah senang: tempat asal, kalau lah Senang
la mbiar: tidak takut
Bukan seperti itu: mabo bagadah adah
Ue palangen: ya menderita sakit palang (turun peranakan)
Aku i sapo saja: saya di lumbung padi orang yang polos pikirannya
Radu kita kujuma: sama-sama kita petani
Makan apa kau tadi: alang apah kamu ndube
Kau sudah sarapan: kamu anggo tegeh
Pe banci keri labo git man sa: pun boleh habis tidak mau makan, untuk nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Pe banci keri labo: pun boleh habis tidak
Banci keri: boleh habis
ula kam ngandung keleng ateku: jangan kamu, engkau menangis sayang sukaku, mauku
Biang ku: anjing kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Jangan terlalu ganteng: ola lampo bestang
Maka sempat: maka kesempatan
Udah lah ya, mau tidur. Besok pagi masak: Nggo kap da git galangken pagi erpagi-pagi beleang
Kam minter geluh ku: kamu, engkau terus hidup kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Kam tendi geluh ku: kamu, engkau semangat hidup kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Abang ku sayang: nama pohon kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Air mata bercucuran: lau mata deper
palas ras ulih: berdasarkan bersama-sama ulang, hasil
La lit dua : tidak ada dua
Lalap bestang: sering, selalu ganteng
Bestang kerina: ganteng semuanya
Bestang kelek pe: ganteng parah pun
banyak mau: huyak git
kau seperti : kamu bagadah
Aci kam pagi reh: bisa kamu, engkau besok datang
biar ada tenaga: turut lit gegeh
asal lah senang: tempat asal, kalau lah Senang
la mbiar: tidak takut
Bukan seperti itu: mabo bagadah adah
Ue palangen: ya menderita sakit palang (turun peranakan)
Aku i sapo saja: saya di lumbung padi orang yang polos pikirannya
Radu kita kujuma: sama-sama kita petani
Makan apa kau tadi: alang apah kamu ndube
Kau sudah sarapan: kamu anggo tegeh
Pe banci keri labo git man sa: pun boleh habis tidak mau makan, untuk nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Pe banci keri labo: pun boleh habis tidak
Banci keri: boleh habis
ula kam ngandung keleng ateku: jangan kamu, engkau menangis sayang sukaku, mauku
Biang ku: anjing kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Jangan terlalu ganteng: ola lampo bestang
Maka sempat: maka kesempatan
Udah lah ya, mau tidur. Besok pagi masak: Nggo kap da git galangken pagi erpagi-pagi beleang
Kam minter geluh ku: kamu, engkau terus hidup kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Kam tendi geluh ku: kamu, engkau semangat hidup kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Abang ku sayang: nama pohon kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Air mata bercucuran: lau mata deper
palas ras ulih: berdasarkan bersama-sama ulang, hasil
La lit dua : tidak ada dua
Lalap bestang: sering, selalu ganteng
Bestang kerina: ganteng semuanya
Bestang kelek pe: ganteng parah pun
banyak mau: huyak git
kau seperti : kamu bagadah
Aci kam pagi reh: bisa kamu, engkau besok datang