Bahasa karo-nya kata: Dari mana
Berikut terjemahan dari Dari mana:
nari apa
dari = nari
mana = apa, apim, ja
mana = apa, apim, ja
Belajar dia: lajar ia
Ku eteh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahu
tek ko kari: percaya singkatan kata ganti orang kedua, kau nanti
mana piring tadi: apa capah ndube
seberapa banyak: kasa huyak
berapa banyak: asakai huyak
ei ate: hai (kata seru) hati, kehendak, jadi kekasih
apa pun: apah pe
terlalu besar itu: lampo belgah adah
kuning cantik sama merah pun cantik: gersing gayang bali megara pe gayang
kuning cantik, merah pun cantik: gersing gayang megara pe gayang
merah cantik: megara gayang
bagaimana itu: kuga adah
di bawah apa: i teroh apah
cari apa kakak: daram apah laki
Tidak mau: ape git
Rumah ganjang: rumah tinggi
Mabo dalih: bukan salah, yang kurang, alasan
Ja nande i: mana ibu di
Ku jena: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di situ
ayo tidur sayang: eta galangken keleng
Besok hari: pagi uari
Sudah sampai: anggo ketjeng
Tendi na pupus: semangat akhiran nya, ia anak
Tetap semangat anak anak: tetap tendi anak anak
Tetap semangat ya anak anak: tetap tendi da anak anak
Besok pun bisa: pagi pe aci
Marah nanti: kirawa kari
Mulih tah: cerai, kembali entah
Mulih ta: cerai, kembali huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari
Ku eteh: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahu
tek ko kari: percaya singkatan kata ganti orang kedua, kau nanti
mana piring tadi: apa capah ndube
seberapa banyak: kasa huyak
berapa banyak: asakai huyak
ei ate: hai (kata seru) hati, kehendak, jadi kekasih
apa pun: apah pe
terlalu besar itu: lampo belgah adah
kuning cantik sama merah pun cantik: gersing gayang bali megara pe gayang
kuning cantik, merah pun cantik: gersing gayang megara pe gayang
merah cantik: megara gayang
bagaimana itu: kuga adah
di bawah apa: i teroh apah
cari apa kakak: daram apah laki
Tidak mau: ape git
Rumah ganjang: rumah tinggi
Mabo dalih: bukan salah, yang kurang, alasan
Ja nande i: mana ibu di
Ku jena: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada di situ
ayo tidur sayang: eta galangken keleng
Besok hari: pagi uari
Sudah sampai: anggo ketjeng
Tendi na pupus: semangat akhiran nya, ia anak
Tetap semangat anak anak: tetap tendi anak anak
Tetap semangat ya anak anak: tetap tendi da anak anak
Besok pun bisa: pagi pe aci
Marah nanti: kirawa kari
Mulih tah: cerai, kembali entah
Mulih ta: cerai, kembali huruf kedua belas abjad Karo, kita (kata ganti milik), kependekan dari