Bahasa karo-nya kata: aduh tuhan
Berikut terjemahan dari aduh tuhan:
andih dibata
aduh = andih
tuhan = dibata, tuan tahali, tuhan
tuhan = dibata, tuan tahali, tuhan
jangan mencuri: ola ngelus
Lah teh mu: lah teh kau, engkau
Teket kin kam bilang: betul kah, yang, merangan kamu, engkau hitung
Teketna kin kam bilang: betul kah, yang, merangan kamu, engkau hitung
Ue kin kam: ya kah, yang, merangan kamu, engkau
Cari makan : daram alang
Mesera Ras la merupa: susah bersama-sama tidak cantik
Jabu ingan cio: rumah tempat berteduh (karena hujan)
jangan lah seperti: ola kap bagadah
cepat kau balik: atup kamu balik
kepe kena: benar-benar kena, orang kedua jamak, kamu
Gelar na PE Kalak mesera: nama akhiran nya, ia pun orang, kata ganti orang III, jamak, mereka susah
lebih dahulu: lebih inai
lebih dulu: lebih morenda
bibi tengah: bibi tengah
minum kita nanti malam: inem ita kari berngi
Bisa mati: aci sun
I lalap man batu: di sering, selalu makan, untuk batu
Tetap semangat kita: tetap tendi ita
Susah sekali: gulut nembas
Embah ningen: menggendong katakan
Lale ipandang: malas dinasehati
Cari Obat: daram tambar
Ja ko kari: mana singkatan kata ganti orang kedua, kau nanti
Mejin ena : jelek awas / itu
Begi kin aku: dengar kah, yang, merangan saya
Kai sendah: apa, sangat, sekali hari ini
Ko sendah: singkatan kata ganti orang kedua, kau hari ini
Utak ku kari: otak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada nanti
Jadi jelek nanti kau: dagi jin kari kamu
Lah teh mu: lah teh kau, engkau
Teket kin kam bilang: betul kah, yang, merangan kamu, engkau hitung
Teketna kin kam bilang: betul kah, yang, merangan kamu, engkau hitung
Ue kin kam: ya kah, yang, merangan kamu, engkau
Cari makan : daram alang
Mesera Ras la merupa: susah bersama-sama tidak cantik
Jabu ingan cio: rumah tempat berteduh (karena hujan)
jangan lah seperti: ola kap bagadah
cepat kau balik: atup kamu balik
kepe kena: benar-benar kena, orang kedua jamak, kamu
Gelar na PE Kalak mesera: nama akhiran nya, ia pun orang, kata ganti orang III, jamak, mereka susah
lebih dahulu: lebih inai
lebih dulu: lebih morenda
bibi tengah: bibi tengah
minum kita nanti malam: inem ita kari berngi
Bisa mati: aci sun
I lalap man batu: di sering, selalu makan, untuk batu
Tetap semangat kita: tetap tendi ita
Susah sekali: gulut nembas
Embah ningen: menggendong katakan
Lale ipandang: malas dinasehati
Cari Obat: daram tambar
Ja ko kari: mana singkatan kata ganti orang kedua, kau nanti
Mejin ena : jelek awas / itu
Begi kin aku: dengar kah, yang, merangan saya
Kai sendah: apa, sangat, sekali hari ini
Ko sendah: singkatan kata ganti orang kedua, kau hari ini
Utak ku kari: otak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada nanti
Jadi jelek nanti kau: dagi jin kari kamu