Bahasa karo-nya kata: Ada lomba makan kerupuk
Berikut terjemahan dari Ada lomba makan kerupuk :
lit lumba alang kerupuk
ada = lit
lomba = lumba
makan = alang, cipa, kipan, pan, tulkap
kerupuk = kerupuk
lomba = lumba
makan = alang, cipa, kipan, pan, tulkap
kerupuk = kerupuk
Ola si kita sirang: jangan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kita pisah
si kita : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kita
Ulah merawa: tingkah kuat
La banci kita jumpa : tidak boleh kita jumpa
Labo banci: tidak boleh
pande turang: pandai besi saudara
Unduk unduk: ulat yang bersarang di daun pisang ulat yang bersarang di daun pisang
Kitik ukur: kecil maksud
Guro guro aron: bermain-main bermain-main teman bekerja sama
Enggo seh ja kena: sudah sampai mana kena, orang kedua jamak, kamu
Ulah kamu bage: tingkah kau begitu
si mulih karaben : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang cerai, kembali sore hari
Bantu kami: urup kami
Tolong kami: tolong kami
Nebu nebu : menutupi lubang (ketika menanam padi di ladang) menutupi lubang (ketika menanam padi di ladang)
Pasu pasu: berkati berkati
udah makan abang: Nggo alang kaka
meninggal pun: mate pe
Keri kerina: habis semuanya
Ganteng sekali : bestang nembas
Semangat untuk kita cantik : tendi bang ita gayang
Metunggung turang : serasi saudara
apa kau: apah kamu
Ridi kam to: memandikan kamu, engkau ayo (ajakan)
Mehuli man bandu, : hamil makan, untuk untukmu
Anak pertama : anak mula
Kasih tahu: lias dah
Kai denga kin: apa, sangat, sekali lagi, baru kah, yang, merangan
Jangan takut : ola gentar
Perkuah ate: pengasih hati, kehendak, jadi kekasih
si kita : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kita
Ulah merawa: tingkah kuat
La banci kita jumpa : tidak boleh kita jumpa
Labo banci: tidak boleh
pande turang: pandai besi saudara
Unduk unduk: ulat yang bersarang di daun pisang ulat yang bersarang di daun pisang
Kitik ukur: kecil maksud
Guro guro aron: bermain-main bermain-main teman bekerja sama
Enggo seh ja kena: sudah sampai mana kena, orang kedua jamak, kamu
Ulah kamu bage: tingkah kau begitu
si mulih karaben : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang cerai, kembali sore hari
Bantu kami: urup kami
Tolong kami: tolong kami
Nebu nebu : menutupi lubang (ketika menanam padi di ladang) menutupi lubang (ketika menanam padi di ladang)
Pasu pasu: berkati berkati
udah makan abang: Nggo alang kaka
meninggal pun: mate pe
Keri kerina: habis semuanya
Ganteng sekali : bestang nembas
Semangat untuk kita cantik : tendi bang ita gayang
Metunggung turang : serasi saudara
apa kau: apah kamu
Ridi kam to: memandikan kamu, engkau ayo (ajakan)
Mehuli man bandu, : hamil makan, untuk untukmu
Anak pertama : anak mula
Kasih tahu: lias dah
Kai denga kin: apa, sangat, sekali lagi, baru kah, yang, merangan
Jangan takut : ola gentar
Perkuah ate: pengasih hati, kehendak, jadi kekasih