Bahasa indonesia-nya kata: Aci kitel
Berikut terjemahan dari Aci kitel:
bisa sedikit
Aci kitel bang: bisa sedikit untuk
Aci turang: bisa saudara
Bisa turang: racun, bisa saudara
la nggit: tidak mau
Cirem ndu: senyum gembira kamu, engkau, dirimu
Sakit rasa: pirik nanam
sapu sapu: dielus-elus, tangan dielus-elus, tangan
Di mana itu: i apa adah
Enak kan: endi jeh
Enggo seh: sudah sampai
tidak salah: ape lalir
jangan lah: ola kap
Dari rumah: nari jabu
Dari sana: nari jah
Pinggir jalan: ambir dalan
Kune turah : seandainya, andai tumbuh
Kau makan apa: kamu alang apah
Kau tidak makan: kamu ape alang
Pepalem pusuh: disembuhkan ulu hati
Mas Bas: emas di dalam
Teran sore: baris nama pisang, pisang sore
kena kai me: kena, orang kedua jamak, kamu apa, sangat, sekali kan, ya (kt seru)
Si enggo: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sudah
Entek kerina: hantam semuanya
Nggo dat: udah dapat
besok jam berapa: pagi jam asakai
jadi besok jam berapa: dagi pagi jam asakai
Adi la kena mela: kalau, henti tidak kena, orang kedua jamak, kamu malu
Sanga ku kitik denga: sedang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kecil lagi, baru
Gelar bas batu: nama di dalam batu
Aci turang: bisa saudara
Bisa turang: racun, bisa saudara
la nggit: tidak mau
Cirem ndu: senyum gembira kamu, engkau, dirimu
Sakit rasa: pirik nanam
sapu sapu: dielus-elus, tangan dielus-elus, tangan
Di mana itu: i apa adah
Enak kan: endi jeh
Enggo seh: sudah sampai
tidak salah: ape lalir
jangan lah: ola kap
Dari rumah: nari jabu
Dari sana: nari jah
Pinggir jalan: ambir dalan
Kune turah : seandainya, andai tumbuh
Kau makan apa: kamu alang apah
Kau tidak makan: kamu ape alang
Pepalem pusuh: disembuhkan ulu hati
Mas Bas: emas di dalam
Teran sore: baris nama pisang, pisang sore
kena kai me: kena, orang kedua jamak, kamu apa, sangat, sekali kan, ya (kt seru)
Si enggo: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sudah
Entek kerina: hantam semuanya
Nggo dat: udah dapat
besok jam berapa: pagi jam asakai
jadi besok jam berapa: dagi pagi jam asakai
Adi la kena mela: kalau, henti tidak kena, orang kedua jamak, kamu malu
Sanga ku kitik denga: sedang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kecil lagi, baru
Gelar bas batu: nama di dalam batu