Bahasa indonesia-nya kata: Ukuri bandu
Berikut terjemahan dari Ukuri bandu:
Pikiri untukmu
Ukuri bandu : Pikiri untukmu
Se kai: satu, bukan, ya apa, sangat, sekali
Bang ku: untuk kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
pagi bandu: besok untukmu
meser gia: pedas lah, pun
meser ndube: pedas tadi
di rumah ini: i jabu enda
Gaya nembas na: cacing sekali akhiran nya, ia
Takut tidak: gentar ape
Cepat sembuh Kaka : cepat sembuh abang
Labo kali pe: tidak gali pun
Belum makan nasi: belun alang nakan
Banci denga: boleh lagi, baru
Belum makan nasi : belun alang nakan
Bukan kau: mabo kamu
Kai kin impal: apa, sangat, sekali kah, yang, merangan panggilan terhadap anak paman kita
Ula mapas: jangan lengah (peribahasa)
Enggo munggil : sudah mampus
Si Malem: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sejuk, nyaman, sembuh
ndekah kam tunduh: menonton, lama kamu, engkau tidur
Talam demu: talam bertemu
Benar itu : benar adah
Salah ya : lalir da
enggo ka mane: sudah huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat tempat duduk yang sangat rendah
enggo kam mane: sudah kamu, engkau tempat duduk yang sangat rendah
Ula Tulpak: jangan tidak dapat
Mata rabun kepala pusing : mata rabun kualitas nomor satu putar
Sabar sabar dulu: tobar tobar morenda
jada kuta ndu: ke sana kampung kamu, engkau, dirimu
gegeh ukur: tenaga maksud
Se kai: satu, bukan, ya apa, sangat, sekali
Bang ku: untuk kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
pagi bandu: besok untukmu
meser gia: pedas lah, pun
meser ndube: pedas tadi
di rumah ini: i jabu enda
Gaya nembas na: cacing sekali akhiran nya, ia
Takut tidak: gentar ape
Cepat sembuh Kaka : cepat sembuh abang
Labo kali pe: tidak gali pun
Belum makan nasi: belun alang nakan
Banci denga: boleh lagi, baru
Belum makan nasi : belun alang nakan
Bukan kau: mabo kamu
Kai kin impal: apa, sangat, sekali kah, yang, merangan panggilan terhadap anak paman kita
Ula mapas: jangan lengah (peribahasa)
Enggo munggil : sudah mampus
Si Malem: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sejuk, nyaman, sembuh
ndekah kam tunduh: menonton, lama kamu, engkau tidur
Talam demu: talam bertemu
Benar itu : benar adah
Salah ya : lalir da
enggo ka mane: sudah huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat tempat duduk yang sangat rendah
enggo kam mane: sudah kamu, engkau tempat duduk yang sangat rendah
Ula Tulpak: jangan tidak dapat
Mata rabun kepala pusing : mata rabun kualitas nomor satu putar
Sabar sabar dulu: tobar tobar morenda
jada kuta ndu: ke sana kampung kamu, engkau, dirimu
gegeh ukur: tenaga maksud