Bahasa karo-nya kata: Tidak berani keluar malam sendirian
Berikut terjemahan dari Tidak berani keluar malam sendirian:
ape berani luar berngi kisada
tidak = ape, io, la, labo, lahang, lang, sea
berani = berani
keluar = luar, nderder
malam = berngi
sendirian = kisada, sisa
berani = berani
keluar = luar, nderder
malam = berngi
sendirian = kisada, sisa
Mati lah kau: sun kap kamu
Sampe ate : tidak jatuh, terhalang di ranting pohon, tersangkut hati, kehendak, jadi kekasih
kamu sedang apa: kau ketika mana
bagaimana kabar: kuga magen
Jangan begitu: ola bagah
Jambur melihe: tempat pertemuan lapar
Jadi Lapar: dagi lehe
Gulut Kam serto aku senang Kam serto ia: susah kamu, engkau sama saya Senang kamu, engkau sama dia
Gulut Kam banci aku senang Kam banci ia: susah kamu, engkau boleh saya Senang kamu, engkau boleh dia
Nande karo tetap arah babo: ibu nama salah satu subsuku Batak tetap sebelah di atas
Kayang kayang: nama sejenis buah yang berwarna merah tetapi tidak boleh dimakan nama sejenis buah yang berwarna merah tetapi tidak boleh dimakan
Kap man: lah makan, untuk
Sama dia: bali ia
Saya tanya: aku sungkun
Ni na: yang, dari, kata akhiran nya, ia
kenca nari: hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau dari
Tetap semangat : tetap tendi
Begi berita: dengar khabar, berita
Semangat kesayangan: tendi elang
tidak jelas: ape jelas
Kamu uda makan: kau perawan tua menggembala
Kam kari: kamu, engkau nanti
Kan ise kin: janji siapa kah, yang, merangan
Buang air besar: abek lau belgah
Sudah cukup: anggo bias
Tedeh aku: rindu saya
uga berita ndu: bagaimana khabar, berita kamu, engkau, dirimu
Berngi si latih: malam si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang letih
cike lambang bungana: tumbuhan untuk dianyam (menjadi tikar) batang padi yang subur tapi tak berisi ayam jantan
Bero kai kam: sejenis sirih apa, sangat, sekali kamu, engkau
Sampe ate : tidak jatuh, terhalang di ranting pohon, tersangkut hati, kehendak, jadi kekasih
kamu sedang apa: kau ketika mana
bagaimana kabar: kuga magen
Jangan begitu: ola bagah
Jambur melihe: tempat pertemuan lapar
Jadi Lapar: dagi lehe
Gulut Kam serto aku senang Kam serto ia: susah kamu, engkau sama saya Senang kamu, engkau sama dia
Gulut Kam banci aku senang Kam banci ia: susah kamu, engkau boleh saya Senang kamu, engkau boleh dia
Nande karo tetap arah babo: ibu nama salah satu subsuku Batak tetap sebelah di atas
Kayang kayang: nama sejenis buah yang berwarna merah tetapi tidak boleh dimakan nama sejenis buah yang berwarna merah tetapi tidak boleh dimakan
Kap man: lah makan, untuk
Sama dia: bali ia
Saya tanya: aku sungkun
Ni na: yang, dari, kata akhiran nya, ia
kenca nari: hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau dari
Tetap semangat : tetap tendi
Begi berita: dengar khabar, berita
Semangat kesayangan: tendi elang
tidak jelas: ape jelas
Kamu uda makan: kau perawan tua menggembala
Kam kari: kamu, engkau nanti
Kan ise kin: janji siapa kah, yang, merangan
Buang air besar: abek lau belgah
Sudah cukup: anggo bias
Tedeh aku: rindu saya
uga berita ndu: bagaimana khabar, berita kamu, engkau, dirimu
Berngi si latih: malam si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang letih
cike lambang bungana: tumbuhan untuk dianyam (menjadi tikar) batang padi yang subur tapi tak berisi ayam jantan
Bero kai kam: sejenis sirih apa, sangat, sekali kamu, engkau