Bahasa karo-nya kata: Sudah ya jangan marah terus
Berikut terjemahan dari Sudah ya jangan marah terus:
anggo da ola kirawa minter
sudah = anggo, enggo
ya = da, ue
jangan = ola, ula, ulang
marah = kirawa, rawa, rimes, merimes, ringes, meringes, runtus, meruntus
terus = minter, pes, terus
ya = da, ue
jangan = ola, ula, ulang
marah = kirawa, rawa, rimes, merimes, ringes, meringes, runtus, meruntus
terus = minter, pes, terus
Sudah ya jangan marah : anggo da ola kirawa
Sudah ya tidak usah marah : anggo da ape pada kirawa
Sudah ya tidak usah: anggo da ape pada
Sampai takut: ketjeng gentar
Ula kam sangsi mejin: jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu jelek
la kap bual aku man bandu: tidak lah bohong saya makan, untuk untukmu
Pening kepala: pening kualitas nomor satu
Ladang jagung: huma jagul
Nggo ka: udah huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Tidak bukan itu: ape mabo adah
Sama dia semuanya: bali ia kerina
Tukang makan: tukang alang
Pedas kali: cepat gali
Jangan bohong kau: ola bual kamu
Tetap senang: tetap Senang
Enggo da ula meruntus: sudah ya jangan marah
Mejuah-juah kita: sehat-sehat, selamat-selamat kita
Bodoh kau: apin kamu
kepala yang mana: kualitas nomor satu indah abang yang dijadikan kesayangan dalam bersaudara
kam kena mulih: kamu, engkau kena, orang kedua jamak, kamu cerai, kembali
sakit kepala ku : sakit kualitas nomor satu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Mana kita buat: apa ita bahan
Dagi ja ita ban : jadi mana kita buat
Bagaimana kita buat: kuga ita bahan
Nande karo merambit tapi melala sen na: ibu nama salah satu subsuku Batak kejam tetapi banyak uang akhiran nya, ia
rindu nenek : tedeh nenek
Nande biring melias tapi mehantu : ibu lebih hitam baik hati tetapi arah, pemarah
si mejile na: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang cantik akhiran nya, ia
ei ka: hai (kata seru) huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Jangan pelit ibu: ola degil nande
Sudah ya tidak usah marah : anggo da ape pada kirawa
Sudah ya tidak usah: anggo da ape pada
Sampai takut: ketjeng gentar
Ula kam sangsi mejin: jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu jelek
la kap bual aku man bandu: tidak lah bohong saya makan, untuk untukmu
Pening kepala: pening kualitas nomor satu
Ladang jagung: huma jagul
Nggo ka: udah huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Tidak bukan itu: ape mabo adah
Sama dia semuanya: bali ia kerina
Tukang makan: tukang alang
Pedas kali: cepat gali
Jangan bohong kau: ola bual kamu
Tetap senang: tetap Senang
Enggo da ula meruntus: sudah ya jangan marah
Mejuah-juah kita: sehat-sehat, selamat-selamat kita
Bodoh kau: apin kamu
kepala yang mana: kualitas nomor satu indah abang yang dijadikan kesayangan dalam bersaudara
kam kena mulih: kamu, engkau kena, orang kedua jamak, kamu cerai, kembali
sakit kepala ku : sakit kualitas nomor satu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Mana kita buat: apa ita bahan
Dagi ja ita ban : jadi mana kita buat
Bagaimana kita buat: kuga ita bahan
Nande karo merambit tapi melala sen na: ibu nama salah satu subsuku Batak kejam tetapi banyak uang akhiran nya, ia
rindu nenek : tedeh nenek
Nande biring melias tapi mehantu : ibu lebih hitam baik hati tetapi arah, pemarah
si mejile na: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang cantik akhiran nya, ia
ei ka: hai (kata seru) huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Jangan pelit ibu: ola degil nande