Bahasa karo-nya kata: Pukul sekali
Berikut terjemahan dari Pukul sekali:
anju nembas
pukul = anju, danggur
sekali = nembas, senembas
sekali = nembas, senembas
Anak ini banyak tanya: anak enda huyak sungkun
Ndu impal: kamu, engkau, dirimu panggilan terhadap anak paman kita
Anak nakal: anak gutul
ibu baik: nande randal
keling ate ku kena: nama kampung hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kena, orang kedua jamak, kamu
PATAT mu ena lalit: pantat kau, engkau awas / itu tidak ada
Uga berita ndu impal: bagaimana khabar, berita kamu, engkau, dirimu panggilan terhadap anak paman kita
maka ia : maka dia
kuga banci : bagaimana boleh
kuga banci: bagaimana boleh
Kalak mesera ras la merupa: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka susah bersama-sama tidak cantik
Sui takal dah: sakit kepala tahu
Mana ada: apa lit
Di Diam kan : i jeneng jeh
Di Diam: i jeneng
Anak ini pukul sekali: anak enda anju nembas
Merantau lah: lajang kap
Lalit uwa: tidak ada kakak paling besar
Si majek kenca : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang mendirikan hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Anak tunggal : anak tonggal
Suma cepik: hari ke-23 dalam kalender Karo potong
Cita cita: kain cita, pilih kain cita, pilih
Jelas kin: jelas kah, yang, merangan
Ken sa: akhiran -kan nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Kai la deba: apa, sangat, sekali tidak sebahagian saja
Abang berani: kaka berani
Adi banci ngerana : kalau, henti boleh berbicara
tidur dulu ya sayang: galangken morenda da keleng
bas teruh: di dalam di bawah
Abang apa kabar sekarang?: kaka apah magen gendowari
Ndu impal: kamu, engkau, dirimu panggilan terhadap anak paman kita
Anak nakal: anak gutul
ibu baik: nande randal
keling ate ku kena: nama kampung hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kena, orang kedua jamak, kamu
PATAT mu ena lalit: pantat kau, engkau awas / itu tidak ada
Uga berita ndu impal: bagaimana khabar, berita kamu, engkau, dirimu panggilan terhadap anak paman kita
maka ia : maka dia
kuga banci : bagaimana boleh
kuga banci: bagaimana boleh
Kalak mesera ras la merupa: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka susah bersama-sama tidak cantik
Sui takal dah: sakit kepala tahu
Mana ada: apa lit
Di Diam kan : i jeneng jeh
Di Diam: i jeneng
Anak ini pukul sekali: anak enda anju nembas
Merantau lah: lajang kap
Lalit uwa: tidak ada kakak paling besar
Si majek kenca : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang mendirikan hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Anak tunggal : anak tonggal
Suma cepik: hari ke-23 dalam kalender Karo potong
Cita cita: kain cita, pilih kain cita, pilih
Jelas kin: jelas kah, yang, merangan
Ken sa: akhiran -kan nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Kai la deba: apa, sangat, sekali tidak sebahagian saja
Abang berani: kaka berani
Adi banci ngerana : kalau, henti boleh berbicara
tidur dulu ya sayang: galangken morenda da keleng
bas teruh: di dalam di bawah
Abang apa kabar sekarang?: kaka apah magen gendowari