Bahasa indonesia-nya kata: Nini karo
Berikut terjemahan dari Nini karo:
nenek nama salah satu subsuku Batak
Orat Ibas Ukur: aturan menanti kelahiran bayi maksud
Lebe teli: mula-mula, pertama itil atau klitoris (pada perempuan)
Ampar ampar: letak, serakkan letak, serakkan
Apa kabar ?: apah magen
man kam: makan, untuk kamu, engkau
belum mau tidur: belun git galangken
Uga maka: bagaimana maka
ue ena kam: ya awas / itu kamu, engkau
Sigel sigel: terkilir terkilir
Jam berapa sampai rumah : jam asakai ketjeng jabu
Nggo banci tunduh: udah boleh tidur
jadi kita besok pergi: dagi ita pagi lawes
jadi besok: dagi pagi
Dia itu: ia adah
Ula Kam berjut sayang : jangan kamu, engkau muka masam anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Kam kenca: kamu, engkau hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Tetap rasa lalap: tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Teptep jelma: tiap-tiap manusia
Te biang: tahi / kotoran anjing
Ola kam merawa turang: jangan kamu, engkau kuat saudara
Tetap tenang kamu: tetap tenang kau
Kuta nari: kampung dari
Sanga si ndai: sedang si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang tadi
Ramai sekali: gerak nembas
Ula gejek: jangan ribut
Ula gejek : jangan ribut
Sore semuanya: ben kerina
Nanti ya: kari da
Ue mari: ya ayo
Di jalan: i dalan
Lebe teli: mula-mula, pertama itil atau klitoris (pada perempuan)
Ampar ampar: letak, serakkan letak, serakkan
Apa kabar ?: apah magen
man kam: makan, untuk kamu, engkau
belum mau tidur: belun git galangken
Uga maka: bagaimana maka
ue ena kam: ya awas / itu kamu, engkau
Sigel sigel: terkilir terkilir
Jam berapa sampai rumah : jam asakai ketjeng jabu
Nggo banci tunduh: udah boleh tidur
jadi kita besok pergi: dagi ita pagi lawes
jadi besok: dagi pagi
Dia itu: ia adah
Ula Kam berjut sayang : jangan kamu, engkau muka masam anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Kam kenca: kamu, engkau hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Tetap rasa lalap: tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Teptep jelma: tiap-tiap manusia
Te biang: tahi / kotoran anjing
Ola kam merawa turang: jangan kamu, engkau kuat saudara
Tetap tenang kamu: tetap tenang kau
Kuta nari: kampung dari
Sanga si ndai: sedang si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang tadi
Ramai sekali: gerak nembas
Ula gejek: jangan ribut
Ula gejek : jangan ribut
Sore semuanya: ben kerina
Nanti ya: kari da
Ue mari: ya ayo
Di jalan: i dalan