Bahasa karo-nya kata: Jam berapa sampai rumah
Berikut terjemahan dari Jam berapa sampai rumah :
jam asakai ketjeng jabu
jam = jam
berapa = asakai, kara, piga
sampai = ketjeng, seh, tatak
rumah = jabu, rumah
berapa = asakai, kara, piga
sampai = ketjeng, seh, tatak
rumah = jabu, rumah
Nggo banci tunduh: udah boleh tidur
jadi kita besok pergi: dagi ita pagi lawes
jadi besok: dagi pagi
Dia itu: ia adah
Ula Kam berjut sayang : jangan kamu, engkau muka masam anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Yang benar kamu: indah benar kau
Lebih dari: lebih nari
Makan dulu ya: alang morenda da
Enggo keri keri: sudah habis habis
Keri lalap : habis sering, selalu
bagai ni: mengiakan yang, dari, kata
Dadap pe: sentuh pun
Ulu emas: sumber, batu yang dianggap keramat emas
Patam patam ken silih: diurutnya diurutnya akhiran -kan saudara laki-laki dari istri
Hari ini saya senang, mau makan enak: uari enda aku senang git alang endi
Sigel sigel: terkilir terkilir
ue ena kam: ya awas / itu kamu, engkau
Uga maka: bagaimana maka
belum mau tidur: belun git galangken
man kam: makan, untuk kamu, engkau
Apa kabar ?: apah magen
Ampar ampar: letak, serakkan letak, serakkan
Lebe teli: mula-mula, pertama itil atau klitoris (pada perempuan)
Orat Ibas Ukur: aturan menanti kelahiran bayi maksud
Nini karo: nenek nama salah satu subsuku Batak
Kam kenca: kamu, engkau hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Tetap rasa lalap: tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Teptep jelma: tiap-tiap manusia
Te biang: tahi / kotoran anjing
Ola kam merawa turang: jangan kamu, engkau kuat saudara
jadi kita besok pergi: dagi ita pagi lawes
jadi besok: dagi pagi
Dia itu: ia adah
Ula Kam berjut sayang : jangan kamu, engkau muka masam anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Yang benar kamu: indah benar kau
Lebih dari: lebih nari
Makan dulu ya: alang morenda da
Enggo keri keri: sudah habis habis
Keri lalap : habis sering, selalu
bagai ni: mengiakan yang, dari, kata
Dadap pe: sentuh pun
Ulu emas: sumber, batu yang dianggap keramat emas
Patam patam ken silih: diurutnya diurutnya akhiran -kan saudara laki-laki dari istri
Hari ini saya senang, mau makan enak: uari enda aku senang git alang endi
Sigel sigel: terkilir terkilir
ue ena kam: ya awas / itu kamu, engkau
Uga maka: bagaimana maka
belum mau tidur: belun git galangken
man kam: makan, untuk kamu, engkau
Apa kabar ?: apah magen
Ampar ampar: letak, serakkan letak, serakkan
Lebe teli: mula-mula, pertama itil atau klitoris (pada perempuan)
Orat Ibas Ukur: aturan menanti kelahiran bayi maksud
Nini karo: nenek nama salah satu subsuku Batak
Kam kenca: kamu, engkau hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Tetap rasa lalap: tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Teptep jelma: tiap-tiap manusia
Te biang: tahi / kotoran anjing
Ola kam merawa turang: jangan kamu, engkau kuat saudara