Bahasa indonesia-nya kata: ndekah nari pe
Berikut terjemahan dari ndekah nari pe:
menonton, lama dari pun
si mate nari: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang meninggal dari
keke i bas: bangun, bangkit di di dalam
Sayang Kin Kam ras aku?: anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) kah, yang, merangan kamu, engkau bersama-sama saya
Kekelengan man bandu: kesayanganku makan, untuk untukmu
Terlanjur memilih: luda lengit
Ndai nake: tadi kata ganti orang kedua jamak
Tambah cucu: ambah cucu
Lang lang : tidak tidak
Maka bage: maka begitu
Mendirikan rumah tangga: majek jabu erdan
Turiken biak biak: ceritakan layak layak
Biak biak: layak layak
uga dage ku bahan: bagaimana kah kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada buat
gancih sambar kena : gantian tukar, ganti, lain kena, orang kedua jamak, kamu
mbera lit pagi : mudah-mudahan ada besok
Suka mu lah: nama desa, submarga Ginting kau, engkau lah
Sada kam: satu kamu, engkau
Beru ginting: betina salah satu marga Karo
Enggo bagi sura sura: sudah seperti, bagi cita-cita cita-cita
La pe: tidak pun
Ula kam sangsi Sayang: jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Aku senang: saya Senang
Biar kau sayang: turut kamu keleng
Adi ras nande: kalau, henti bersama-sama ibu
Tidak ada kita: ape lit ita
Kepala babi: takal babi
ndekah la minem teh: menonton, lama tidak minum teh
Ulang bagi : jangan seperti, bagi
ise kine: siapa andai
Kune to turang: seandainya, andai ayo (ajakan) saudara
keke i bas: bangun, bangkit di di dalam
Sayang Kin Kam ras aku?: anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) kah, yang, merangan kamu, engkau bersama-sama saya
Kekelengan man bandu: kesayanganku makan, untuk untukmu
Terlanjur memilih: luda lengit
Ndai nake: tadi kata ganti orang kedua jamak
Tambah cucu: ambah cucu
Lang lang : tidak tidak
Maka bage: maka begitu
Mendirikan rumah tangga: majek jabu erdan
Turiken biak biak: ceritakan layak layak
Biak biak: layak layak
uga dage ku bahan: bagaimana kah kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada buat
gancih sambar kena : gantian tukar, ganti, lain kena, orang kedua jamak, kamu
mbera lit pagi : mudah-mudahan ada besok
Suka mu lah: nama desa, submarga Ginting kau, engkau lah
Sada kam: satu kamu, engkau
Beru ginting: betina salah satu marga Karo
Enggo bagi sura sura: sudah seperti, bagi cita-cita cita-cita
La pe: tidak pun
Ula kam sangsi Sayang: jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Aku senang: saya Senang
Biar kau sayang: turut kamu keleng
Adi ras nande: kalau, henti bersama-sama ibu
Tidak ada kita: ape lit ita
Kepala babi: takal babi
ndekah la minem teh: menonton, lama tidak minum teh
Ulang bagi : jangan seperti, bagi
ise kine: siapa andai
Kune to turang: seandainya, andai ayo (ajakan) saudara