Bahasa indonesia-nya kata: Kita putus
Berikut terjemahan dari Kita putus:
kita kehabisan
kita = ita, kita
putus = peltep, retap
putus = peltep, retap
Paling benci: dialihkannya benci
Ula nai kam agat: jangan dulu kamu, engkau main
Surat surat: surat surat
Saya mengocok: aku kocok
Satu dulu ya: sada morenda da
Padan tubuh: janji lahir
Pantas saja: pintar orang yang polos pikirannya
Si adi: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kalau, henti
ugur takal kam: goyang kepala kamu, engkau
Bayu si Enggo ku bayu: tepas si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sudah kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tepas
Teroh teroh: bawah bawah
Lebih baik diam: lebih randal jeneng
Kalau cocok: ade hawa
Wajah seperti anak kecil: rupa rupa bagadah anak kecur
aku man lebe: saya makan, untuk mula-mula, pertama
La ku eteh: tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahu
Ku tareken : kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tadahkan
Ingan na: tempat akhiran nya, ia
tidak bersih: ape bersih
Bukan teman: mabo sobat
Tulang punggung: tulan gurung
Tulang punggung cari makan: tulan gurung daram alang
Kucing kebun: kucing barong
Tulang punggung cari : tulan gurung daram
Tai biang: kotoran, tahi anjing
Bias pusuh: cukup ulu hati
Semangat buat hari ini: tendi bahan uari enda
Jangan nanti terkejut : ola kari sengget
Anak pintar: anak cerdik
sini nanti: jenda kari
Ula nai kam agat: jangan dulu kamu, engkau main
Surat surat: surat surat
Saya mengocok: aku kocok
Satu dulu ya: sada morenda da
Padan tubuh: janji lahir
Pantas saja: pintar orang yang polos pikirannya
Si adi: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang kalau, henti
ugur takal kam: goyang kepala kamu, engkau
Bayu si Enggo ku bayu: tepas si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sudah kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tepas
Teroh teroh: bawah bawah
Lebih baik diam: lebih randal jeneng
Kalau cocok: ade hawa
Wajah seperti anak kecil: rupa rupa bagadah anak kecur
aku man lebe: saya makan, untuk mula-mula, pertama
La ku eteh: tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tahu
Ku tareken : kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tadahkan
Ingan na: tempat akhiran nya, ia
tidak bersih: ape bersih
Bukan teman: mabo sobat
Tulang punggung: tulan gurung
Tulang punggung cari makan: tulan gurung daram alang
Kucing kebun: kucing barong
Tulang punggung cari : tulan gurung daram
Tai biang: kotoran, tahi anjing
Bias pusuh: cukup ulu hati
Semangat buat hari ini: tendi bahan uari enda
Jangan nanti terkejut : ola kari sengget
Anak pintar: anak cerdik
sini nanti: jenda kari