Bahasa indonesia-nya kata: kacip bide
Berikut terjemahan dari kacip bide:
kepit pagar
Gelah ula lalit sa: agar, supaya jangan tidak ada nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Gelang ula lalit sa: gelang jangan tidak ada nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Bangku me sayang: untukmu kan, ya (kt seru) anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Nande kekelengan bas jabu: ibu kesayanganku di dalam rumah
Takal natu : kepala alat kemaluan laki-laki
Kapan balik: bila balik
Labo binje: tidak nama batu
Rindu dengan rumah?: tedeh alu jabu
metik tik: berhias sedikit
Si enggo tasak: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sudah masak
Nande biring tedeh ateku kam: ibu lebih hitam rindu sukaku, mauku kamu, engkau
Teman kita kin: teman kita kah, yang, merangan
Lampas kam mbelin: cepat kamu, engkau besar
berapa anak: asakai anak
Sudah jumpa: anggo jumpa
bage biang kacip bide: begitu anjing kepit pagar
kawan kawan: hamba, budak hamba, budak
Labo bagi ukur ndu: tidak seperti, bagi maksud kamu, engkau, dirimu
Kam saja pagi kujuma: kamu, engkau orang yang polos pikirannya besok petani
Cepat sembuh bibi sayang: cepat sembuh bibi anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Pedas malem: cepat sejuk, nyaman, sembuh
Putus la putus: kehabisan tidak kehabisan
Apa kabar bibi: apah magen bibi
Uwa lebe: kakak paling besar mula-mula, pertama
Kai ka: apa, sangat, sekali huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Ayo minum kopi kita: eta inem kahua ita
Tedeh ku lit: rindu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada ada
Tedeh ku lit gejap ken ndu: rindu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada ada terasa akhiran -kan kamu, engkau, dirimu
Uang bisa di cari: duit aci i daram
lalit sen na: tidak ada uang akhiran nya, ia
Gelang ula lalit sa: gelang jangan tidak ada nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Bangku me sayang: untukmu kan, ya (kt seru) anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Nande kekelengan bas jabu: ibu kesayanganku di dalam rumah
Takal natu : kepala alat kemaluan laki-laki
Kapan balik: bila balik
Labo binje: tidak nama batu
Rindu dengan rumah?: tedeh alu jabu
metik tik: berhias sedikit
Si enggo tasak: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sudah masak
Nande biring tedeh ateku kam: ibu lebih hitam rindu sukaku, mauku kamu, engkau
Teman kita kin: teman kita kah, yang, merangan
Lampas kam mbelin: cepat kamu, engkau besar
berapa anak: asakai anak
Sudah jumpa: anggo jumpa
bage biang kacip bide: begitu anjing kepit pagar
kawan kawan: hamba, budak hamba, budak
Labo bagi ukur ndu: tidak seperti, bagi maksud kamu, engkau, dirimu
Kam saja pagi kujuma: kamu, engkau orang yang polos pikirannya besok petani
Cepat sembuh bibi sayang: cepat sembuh bibi anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
Pedas malem: cepat sejuk, nyaman, sembuh
Putus la putus: kehabisan tidak kehabisan
Apa kabar bibi: apah magen bibi
Uwa lebe: kakak paling besar mula-mula, pertama
Kai ka: apa, sangat, sekali huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat
Ayo minum kopi kita: eta inem kahua ita
Tedeh ku lit: rindu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada ada
Tedeh ku lit gejap ken ndu: rindu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada ada terasa akhiran -kan kamu, engkau, dirimu
Uang bisa di cari: duit aci i daram
lalit sen na: tidak ada uang akhiran nya, ia