Bahasa karo-nya kata: Jangan lama lama
Berikut terjemahan dari Jangan lama lama:
ola usang usang
jangan = ola, ula, ulang
lama = usang
lama = usang
lama = usang
lama = usang
Enak lah: endi kap
Meriah ukur: meriah, ramai maksud
jual ikan : nama sejenis penyakit pada kulit dan warnanya merah rasanya gatal dan bengkak-bengkak ikan
sampai muntah: ketjeng utah
Besar celana: belgah seluar
Itu bukan saya: adah mabo aku
Kalak mehaga: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka besar, dihormati, agung, meriah
Mulih ulih: cerai, kembali ulang, hasil
Lawit si mbelang: laut si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang lebar, luas
Ningen pe ula nari lalap ko: katakan pun jangan dari sering, selalu singkatan kata ganti orang kedua, kau
Ningen pe ula nari: katakan pun jangan dari
Ada apa itu : lit apah adah
Apah magen: apa kabar
kutu beras : kutu beras
Mama nande: panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) ibu
La kute: tidak rupanya
Kai berita ndu : apa, sangat, sekali khabar, berita kamu, engkau, dirimu
Ganteng kau sekarang: bestang kamu gendowari
Sudah biasa hidup susah : anggo gelgel gara gulut
SEPEDA MOTOR: sepeda mobil
Uga denga ka lah wari enda: bagaimana lagi, baru huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat lah hari ini
Tidak apa apa : ape apah apah
Alang abat: makan berhalangan
Ula kam bere: jangan kamu, engkau harusnya
Ula kam pegas takal ndu: jangan kamu, engkau dihantamnya kepala kamu, engkau, dirimu
sudah masuk: anggo arok
nggo arok kam bas : udah masuk kamu, engkau di dalam
Ula kam pala: jangan kamu, engkau kalau tidak
Apa nama makanan ini: apah gelar pangan enda
Tidak bisa di ceritakan: ape aci i turi
Meriah ukur: meriah, ramai maksud
jual ikan : nama sejenis penyakit pada kulit dan warnanya merah rasanya gatal dan bengkak-bengkak ikan
sampai muntah: ketjeng utah
Besar celana: belgah seluar
Itu bukan saya: adah mabo aku
Kalak mehaga: orang, kata ganti orang III, jamak, mereka besar, dihormati, agung, meriah
Mulih ulih: cerai, kembali ulang, hasil
Lawit si mbelang: laut si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang lebar, luas
Ningen pe ula nari lalap ko: katakan pun jangan dari sering, selalu singkatan kata ganti orang kedua, kau
Ningen pe ula nari: katakan pun jangan dari
Ada apa itu : lit apah adah
Apah magen: apa kabar
kutu beras : kutu beras
Mama nande: panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) ibu
La kute: tidak rupanya
Kai berita ndu : apa, sangat, sekali khabar, berita kamu, engkau, dirimu
Ganteng kau sekarang: bestang kamu gendowari
Sudah biasa hidup susah : anggo gelgel gara gulut
SEPEDA MOTOR: sepeda mobil
Uga denga ka lah wari enda: bagaimana lagi, baru huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat lah hari ini
Tidak apa apa : ape apah apah
Alang abat: makan berhalangan
Ula kam bere: jangan kamu, engkau harusnya
Ula kam pegas takal ndu: jangan kamu, engkau dihantamnya kepala kamu, engkau, dirimu
sudah masuk: anggo arok
nggo arok kam bas : udah masuk kamu, engkau di dalam
Ula kam pala: jangan kamu, engkau kalau tidak
Apa nama makanan ini: apah gelar pangan enda
Tidak bisa di ceritakan: ape aci i turi