Bahasa indonesia-nya kata: Tukur lebe sen ku
Berikut terjemahan dari Tukur lebe sen ku:
beli mula-mula, pertama uang kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Arah apa dalan Ku Kuta: sebelah mana jalan kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kampung
Arah apa kuta: sebelah mana kampung
Sebelah mana: arah apa
Arah apai: sebelah yang mana
Odak odak: gerakan tangan ketika berjalan / berayun-ayun gerakan tangan ketika berjalan / berayun-ayun
Anak Dibata Si Erkuasa: anak Tuhan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang berkuasa
Ndele i: susah di
sungkun sungkun: tanya tanya
Aloken aku: terima saya
Ndai berngi: tadi malam
biring manggis : lebih hitam nama buah-buahan, manggis
Bangun siger: nama marga (cabang marga perangin-angin) patahan bambu yang runcing
Enggo me tunduh Ken lah: sudah kan, ya (kt seru) tidur akhiran -kan lah
jangan marah marah : ola kirawa kirawa
Uga ka Bage: bagaimana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat begitu
Dilo Dibata: panggil Tuhan
Kai beru ndu: apa, sangat, sekali betina kamu, engkau, dirimu
Ola gejek: jangan ribut
Bila Ita dalan : kapan kita jalan
Uda makan kamu: perawan tua menggembala kau
adi natap kalak: kalau, henti memandang orang, kata ganti orang III, jamak, mereka
anak raja: anak raja
Adi kam enggo man kin? : kalau, henti kamu, engkau sudah makan, untuk kah, yang, merangan
nanti lah: kari kap
Uga kita enda: bagaimana kita ini
cantik dan baik: gayang dingen randal
tanda mata: tanda mata
Uga lah: bagaimana lah
Berapa ini: asakai enda
Ayo makan makan: muka menggembala menggembala
Arah apa kuta: sebelah mana kampung
Sebelah mana: arah apa
Arah apai: sebelah yang mana
Odak odak: gerakan tangan ketika berjalan / berayun-ayun gerakan tangan ketika berjalan / berayun-ayun
Anak Dibata Si Erkuasa: anak Tuhan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang berkuasa
Ndele i: susah di
sungkun sungkun: tanya tanya
Aloken aku: terima saya
Ndai berngi: tadi malam
biring manggis : lebih hitam nama buah-buahan, manggis
Bangun siger: nama marga (cabang marga perangin-angin) patahan bambu yang runcing
Enggo me tunduh Ken lah: sudah kan, ya (kt seru) tidur akhiran -kan lah
jangan marah marah : ola kirawa kirawa
Uga ka Bage: bagaimana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat begitu
Dilo Dibata: panggil Tuhan
Kai beru ndu: apa, sangat, sekali betina kamu, engkau, dirimu
Ola gejek: jangan ribut
Bila Ita dalan : kapan kita jalan
Uda makan kamu: perawan tua menggembala kau
adi natap kalak: kalau, henti memandang orang, kata ganti orang III, jamak, mereka
anak raja: anak raja
Adi kam enggo man kin? : kalau, henti kamu, engkau sudah makan, untuk kah, yang, merangan
nanti lah: kari kap
Uga kita enda: bagaimana kita ini
cantik dan baik: gayang dingen randal
tanda mata: tanda mata
Uga lah: bagaimana lah
Berapa ini: asakai enda
Ayo makan makan: muka menggembala menggembala