Bahasa indonesia-nya kata: Tenang sayang
Berikut terjemahan dari Tenang sayang:
tenang anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan)
tenang = tenang
sayang = keleng, kelin
sayang = keleng, kelin
Payo kin: benar kah, yang, merangan
Betul sekali : betul nembas
Aku i jenda: saya di sini
Tidak usah banyak tingkah: ape pada huyak lukik
Empo denga: kawin (dipakai untuk pria) lagi, baru
Payo Darami Ka jena: benar cari huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat di situ
nggo teh ndu: udah teh kamu, engkau, dirimu
nari uga: dari bagaimana
darat gelgel: luar biasa
Ndu jeh lalit imbang na: kamu, engkau, dirimu kan tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Enda jeh lalit imbang na: ini kan tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Kam jeh lalit imbang na: kamu, engkau kan tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Kam jeh lalit imbang: kamu, engkau kan tidak ada lawan musuh
Ndu jeh lalit imbang: kamu, engkau, dirimu kan tidak ada lawan musuh
Ndu jeh lalit: kamu, engkau, dirimu kan tidak ada
Kamu sayang ku: kau anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
sudah gelap: anggo gelap
ayo kita main: eta ita agat
adi ku teh : kalau, henti kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada teh
adi ku teh mala: kalau, henti kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada teh kala (kata penyangkal)
adi ku teh ma la : kalau, henti kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada teh huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman) tidak
lang berang da natu: tidak bagi ya alat kemaluan laki-laki
Mesera merawa: susah kuat
Nembeh na: merajuk akhiran nya, ia
Laut indah : lawet yang
Jerngis cebah: rajin kerbau yang mandi di lumpur
kami labo: kami tidak
kami labo ku akap surung: kami tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat jadi
aku pe nggo mate lumben me: saya pun udah meninggal kelaparan kan, ya (kt seru)
Ula kan sangsi : jangan janji ukur ragu-ragu
Betul sekali : betul nembas
Aku i jenda: saya di sini
Tidak usah banyak tingkah: ape pada huyak lukik
Empo denga: kawin (dipakai untuk pria) lagi, baru
Payo Darami Ka jena: benar cari huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat di situ
nggo teh ndu: udah teh kamu, engkau, dirimu
nari uga: dari bagaimana
darat gelgel: luar biasa
Ndu jeh lalit imbang na: kamu, engkau, dirimu kan tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Enda jeh lalit imbang na: ini kan tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Kam jeh lalit imbang na: kamu, engkau kan tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Kam jeh lalit imbang: kamu, engkau kan tidak ada lawan musuh
Ndu jeh lalit imbang: kamu, engkau, dirimu kan tidak ada lawan musuh
Ndu jeh lalit: kamu, engkau, dirimu kan tidak ada
Kamu sayang ku: kau anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
sudah gelap: anggo gelap
ayo kita main: eta ita agat
adi ku teh : kalau, henti kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada teh
adi ku teh mala: kalau, henti kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada teh kala (kata penyangkal)
adi ku teh ma la : kalau, henti kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada teh huruf kedua bahasa Karo, singkatan dari mama (paman) tidak
lang berang da natu: tidak bagi ya alat kemaluan laki-laki
Mesera merawa: susah kuat
Nembeh na: merajuk akhiran nya, ia
Laut indah : lawet yang
Jerngis cebah: rajin kerbau yang mandi di lumpur
kami labo: kami tidak
kami labo ku akap surung: kami tidak kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada rasa, pendapat jadi
aku pe nggo mate lumben me: saya pun udah meninggal kelaparan kan, ya (kt seru)
Ula kan sangsi : jangan janji ukur ragu-ragu