Bahasa indonesia-nya kata: Ola meturdak
Berikut terjemahan dari Ola meturdak:
jangan melakukan sesuatu tanpa dipikirkan
Ola melasang: jangan perbuatan yang kasar, kurang sopan
Malu aku: memukul saya
Uwa kami: kakak paling besar kami
Kakak kami: laki kami
Tidak lama: ape usang
Ayo makan malam: eta alang berngi
Makan sirih: alang belo
Man belo: makan, untuk sirih
Labo kai pe: tidak apa, sangat, sekali pun
Lalit serpi: tidak ada duit
Kasih tuhan: cangkokkan Tuhan
Berkat tuhan: berangkat, dicabut dari sarung (parang / pisau) Tuhan
Kau ambil: kamu agui
Makan dulu sana: alang morenda jah
Cupak cupak: sesuap sesuap
Mau bermain: git panta
Mau main: git agat
Enggo aku leja i jabu: sudah saya muak, bosan di rumah
Git agat: mau main
Maneh maneh: kain adat dalam upacara kematian kain adat dalam upacara kematian
Cio cio: berteduh (karena hujan) berteduh (karena hujan)
Guru mbelin: datu besar
kawin lari: eijabu anjak
Jambu air: jambu lau
Sakit badan: sakit badan, tubuh, daging
ka kin: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat kah, yang, merangan
KePala ku pusing: kualitas nomor satu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada putar
Takal ku mesui: kepala kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sakit
teman meriah: teman meriah, ramai
Kitik Kap ndu: kecil lah kamu, engkau, dirimu
Malu aku: memukul saya
Uwa kami: kakak paling besar kami
Kakak kami: laki kami
Tidak lama: ape usang
Ayo makan malam: eta alang berngi
Makan sirih: alang belo
Man belo: makan, untuk sirih
Labo kai pe: tidak apa, sangat, sekali pun
Lalit serpi: tidak ada duit
Kasih tuhan: cangkokkan Tuhan
Berkat tuhan: berangkat, dicabut dari sarung (parang / pisau) Tuhan
Kau ambil: kamu agui
Makan dulu sana: alang morenda jah
Cupak cupak: sesuap sesuap
Mau bermain: git panta
Mau main: git agat
Enggo aku leja i jabu: sudah saya muak, bosan di rumah
Git agat: mau main
Maneh maneh: kain adat dalam upacara kematian kain adat dalam upacara kematian
Cio cio: berteduh (karena hujan) berteduh (karena hujan)
Guru mbelin: datu besar
kawin lari: eijabu anjak
Jambu air: jambu lau
Sakit badan: sakit badan, tubuh, daging
ka kin: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat kah, yang, merangan
KePala ku pusing: kualitas nomor satu kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada putar
Takal ku mesui: kepala kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada sakit
teman meriah: teman meriah, ramai
Kitik Kap ndu: kecil lah kamu, engkau, dirimu