Bahasa indonesia-nya kata: Kai kin ndai
Berikut terjemahan dari Kai kin ndai:
apa, sangat, sekali kah, yang, merangan tadi
La tek aku: tidak percaya saya
La tek: tidak percaya
Ada di dalam: lit i bagas
Kereta api: gareta api
Kata dibata tetap rasa lalap: kepada Tuhan tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Sapu purih: dielus-elus, tangan lidi
Enda jawab ndu: ini jawab kamu, engkau, dirimu
Karo na jawa: nama salah satu subsuku Batak akhiran nya, ia suku jawa, submarga Karo-karo
Tuhu lalap: benar sering, selalu
untung sayang abang ginting: laba anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) nama pohon salah satu marga Karo
Ari Turang : mari, ya, kan saudara
Jangan pergi : ola lawes
Banci monce: boleh pelan-pelan
Mata dan hidung: mata dingen igung
Tujuh dan lima: pitu dingen lima
iya aku rindu kamu : yah (kata seru) saya kembar dua kau
Seperti gula: bagadah gula
Labo na: tidak akhiran nya, ia
Labo na lit: tidak akhiran nya, ia ada
Milik kita: empu ita
Untuk kita: bang ita
Tuhu kin: benar kah, yang, merangan
Terima kasih sudah datang: aloken lias anggo reh
Bujur enggo reh: terima kasih sudah datang
Tenget i dalan ue: hati-hati di jalan ya
Tenget i dalan da: hati-hati di jalan ya
Adi mehuli: kalau, henti hamil
Adi mehuli : kalau, henti hamil
tidak abang: ape kaka
Itu kau: adah kamu
La tek: tidak percaya
Ada di dalam: lit i bagas
Kereta api: gareta api
Kata dibata tetap rasa lalap: kepada Tuhan tetap sampai (mengenai waktu) sering, selalu
Sapu purih: dielus-elus, tangan lidi
Enda jawab ndu: ini jawab kamu, engkau, dirimu
Karo na jawa: nama salah satu subsuku Batak akhiran nya, ia suku jawa, submarga Karo-karo
Tuhu lalap: benar sering, selalu
untung sayang abang ginting: laba anak kesayangan (yang tidak disuruh kerja serta yang dimanjakan) nama pohon salah satu marga Karo
Ari Turang : mari, ya, kan saudara
Jangan pergi : ola lawes
Banci monce: boleh pelan-pelan
Mata dan hidung: mata dingen igung
Tujuh dan lima: pitu dingen lima
iya aku rindu kamu : yah (kata seru) saya kembar dua kau
Seperti gula: bagadah gula
Labo na: tidak akhiran nya, ia
Labo na lit: tidak akhiran nya, ia ada
Milik kita: empu ita
Untuk kita: bang ita
Tuhu kin: benar kah, yang, merangan
Terima kasih sudah datang: aloken lias anggo reh
Bujur enggo reh: terima kasih sudah datang
Tenget i dalan ue: hati-hati di jalan ya
Tenget i dalan da: hati-hati di jalan ya
Adi mehuli: kalau, henti hamil
Adi mehuli : kalau, henti hamil
tidak abang: ape kaka
Itu kau: adah kamu