Bahasa karo-nya kata: Jangan sampai rasa ini hilang
Berikut terjemahan dari Jangan sampai rasa ini hilang:
ola ketjeng nanam enda bene
jangan = ola, ula, ulang
sampai = ketjeng, seh, tatak
rasa = nanam
ini = enda, ine
hilang = bene, beni, laler, unep, mawes, mewar, selir, timbas
sampai = ketjeng, seh, tatak
rasa = nanam
ini = enda, ine
hilang = bene, beni, laler, unep, mawes, mewar, selir, timbas
lalap kin: sering, selalu kah, yang, merangan
Ngerana ateku: berbicara sukaku, mauku
Kalau begitu: ade bagah
Adi ras kita : kalau, henti bersama-sama kita
Ambar tuah: pohon bertuah
kami anggap: kami anggap
menggendong anak: embah anak
Kalau dia mau pergi: ade ia git lawes
teli lah: itil atau klitoris (pada perempuan) lah
Banci ayo ringut: boleh muka berkerut
Lama di sana?: usang i jah
Sampai jam berapa di sana: ketjeng jam asakai i jah
Ngelului ia : mencari dia
Mikkir ia: memikirkan dia
Kena mehaga: kena, orang kedua jamak, kamu besar, dihormati, agung, meriah
Lau Mulgap : air muncul
Ka Lebe to: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat mula-mula, pertama ayo (ajakan)
Ka bas geriten: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat di dalam tempat tulang-tulang orang yang telah meninggal
Sudah Kenyang: anggo beting
Teman sampai mati: sobat ketjeng sun
Nande Barus kekelengan ras mejile: ibu nama marga (cabang Karo-karo) kesayanganku bersama-sama cantik
Sue sue: setuju setuju
Uang bisa dicari: duit aci sarsari
Belum dapat: belun dat
La aci tunduh: tidak bisa tidur
Empo empo: kawin (dipakai untuk pria) kawin (dipakai untuk pria)
Lako lako: laku laku
Aku sen kerina: saya uang semuanya
Terima kasih teman: aloken lias sobat
Anak siapa ini : anak ise enda
Ngerana ateku: berbicara sukaku, mauku
Kalau begitu: ade bagah
Adi ras kita : kalau, henti bersama-sama kita
Ambar tuah: pohon bertuah
kami anggap: kami anggap
menggendong anak: embah anak
Kalau dia mau pergi: ade ia git lawes
teli lah: itil atau klitoris (pada perempuan) lah
Banci ayo ringut: boleh muka berkerut
Lama di sana?: usang i jah
Sampai jam berapa di sana: ketjeng jam asakai i jah
Ngelului ia : mencari dia
Mikkir ia: memikirkan dia
Kena mehaga: kena, orang kedua jamak, kamu besar, dihormati, agung, meriah
Lau Mulgap : air muncul
Ka Lebe to: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat mula-mula, pertama ayo (ajakan)
Ka bas geriten: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat di dalam tempat tulang-tulang orang yang telah meninggal
Sudah Kenyang: anggo beting
Teman sampai mati: sobat ketjeng sun
Nande Barus kekelengan ras mejile: ibu nama marga (cabang Karo-karo) kesayanganku bersama-sama cantik
Sue sue: setuju setuju
Uang bisa dicari: duit aci sarsari
Belum dapat: belun dat
La aci tunduh: tidak bisa tidur
Empo empo: kawin (dipakai untuk pria) kawin (dipakai untuk pria)
Lako lako: laku laku
Aku sen kerina: saya uang semuanya
Terima kasih teman: aloken lias sobat
Anak siapa ini : anak ise enda