Bahasa indonesia-nya kata: Adi ras kita
Berikut terjemahan dari Adi ras kita :
kalau, henti bersama-sama kita
kita = ita, kita
Ambar tuah: pohon bertuah
kami anggap: kami anggap
menggendong anak: embah anak
Kalau dia mau pergi: ade ia git lawes
teli lah: itil atau klitoris (pada perempuan) lah
Banci ayo ringut: boleh muka berkerut
Lama di sana?: usang i jah
Sampai jam berapa di sana: ketjeng jam asakai i jah
Ngelului ia : mencari dia
Mikkir ia: memikirkan dia
Kena mehaga: kena, orang kedua jamak, kamu besar, dihormati, agung, meriah
Aku entah kam kin ndube: saya entah kamu, engkau kah, yang, merangan tadi
Saya tinggal di : aku tading i
Kam labo banci ilat: kamu, engkau tidak boleh jahat
lengah kam medak : kurang waras kamu, engkau bangun, bedak
Kalau begitu: ade bagah
Ngerana ateku: berbicara sukaku, mauku
lalap kin: sering, selalu kah, yang, merangan
Jangan sampai rasa ini hilang: ola ketjeng nanam enda bene
Lau Mulgap : air muncul
Ka Lebe to: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat mula-mula, pertama ayo (ajakan)
Ka bas geriten: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat di dalam tempat tulang-tulang orang yang telah meninggal
Sudah Kenyang: anggo beting
Teman sampai mati: sobat ketjeng sun
Nande Barus kekelengan ras mejile: ibu nama marga (cabang Karo-karo) kesayanganku bersama-sama cantik
Sue sue: setuju setuju
Uang bisa dicari: duit aci sarsari
Belum dapat: belun dat
La aci tunduh: tidak bisa tidur
Empo empo: kawin (dipakai untuk pria) kawin (dipakai untuk pria)
kami anggap: kami anggap
menggendong anak: embah anak
Kalau dia mau pergi: ade ia git lawes
teli lah: itil atau klitoris (pada perempuan) lah
Banci ayo ringut: boleh muka berkerut
Lama di sana?: usang i jah
Sampai jam berapa di sana: ketjeng jam asakai i jah
Ngelului ia : mencari dia
Mikkir ia: memikirkan dia
Kena mehaga: kena, orang kedua jamak, kamu besar, dihormati, agung, meriah
Aku entah kam kin ndube: saya entah kamu, engkau kah, yang, merangan tadi
Saya tinggal di : aku tading i
Kam labo banci ilat: kamu, engkau tidak boleh jahat
lengah kam medak : kurang waras kamu, engkau bangun, bedak
Kalau begitu: ade bagah
Ngerana ateku: berbicara sukaku, mauku
lalap kin: sering, selalu kah, yang, merangan
Jangan sampai rasa ini hilang: ola ketjeng nanam enda bene
Lau Mulgap : air muncul
Ka Lebe to: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat mula-mula, pertama ayo (ajakan)
Ka bas geriten: huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat di dalam tempat tulang-tulang orang yang telah meninggal
Sudah Kenyang: anggo beting
Teman sampai mati: sobat ketjeng sun
Nande Barus kekelengan ras mejile: ibu nama marga (cabang Karo-karo) kesayanganku bersama-sama cantik
Sue sue: setuju setuju
Uang bisa dicari: duit aci sarsari
Belum dapat: belun dat
La aci tunduh: tidak bisa tidur
Empo empo: kawin (dipakai untuk pria) kawin (dipakai untuk pria)