Bahasa karo-nya kata: habis uang kita
Berikut terjemahan dari habis uang kita:
bawis duit ita
habis = bawis, cancan, keri, kernep, landas, lanlan, melanlan, radas, sapsap, mesapsap
uang = duit, sen
kita = ita, kita
uang = duit, sen
kita = ita, kita
Makan sana : alang jah
Alang cipa kipan pan tulkap: makan makan makan makan makan
Rumah saja: rumah orang yang polos pikirannya
Semut kecil : perkis kecur
tedeh ateku kam : rindu sukaku, mauku kamu, engkau
Lambe lambe: daun muda pohon enau daun muda pohon enau
lalit kam tuduh: tidak ada kamu, engkau tunjuk
ritik ritik: buncis buncis
Benar sayang : benar keleng
Bas jenda : di dalam sini
Pala dibata akap ndu bandu: kalau tidak Tuhan rasa, pendapat kamu, engkau, dirimu untukmu
kau ini : kamu enda
Abang aku: nama pohon saya
Ku jukjuk ken: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada dijoloknya akhiran -kan
ku ja ate ndu bang?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu untuk
Ola jam bage: jangan jam begitu
Si pudun : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang janji
Adi nggo ukur: kalau, henti udah maksud
Kam enggo makan: kamu, engkau sudah menggembala
Kam enggo alang: kamu, engkau sudah makan
Apa kau lihat lihat : apah kamu nehen nehen
Cari tahu: daram dah
Kam ula bage ngerana: kamu, engkau jangan begitu berbicara
Kam bagi bengkala: kamu, engkau seperti, bagi beruk
Mari si : ayo si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang
Natap natap sa: memandang memandang nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Nanti hilang ganteng ya: kari bene bestang da
Bagaimana kalau begini: kuga ade bagenda
Maka ibas sada kita lit sada kucing si mekelek: maka menanti kelahiran bayi satu kita ada satu kucing si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang parah
ula lalap berjut: jangan sering, selalu muka masam
Alang cipa kipan pan tulkap: makan makan makan makan makan
Rumah saja: rumah orang yang polos pikirannya
Semut kecil : perkis kecur
tedeh ateku kam : rindu sukaku, mauku kamu, engkau
Lambe lambe: daun muda pohon enau daun muda pohon enau
lalit kam tuduh: tidak ada kamu, engkau tunjuk
ritik ritik: buncis buncis
Benar sayang : benar keleng
Bas jenda : di dalam sini
Pala dibata akap ndu bandu: kalau tidak Tuhan rasa, pendapat kamu, engkau, dirimu untukmu
kau ini : kamu enda
Abang aku: nama pohon saya
Ku jukjuk ken: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada dijoloknya akhiran -kan
ku ja ate ndu bang?: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada mana hati, kehendak, jadi kekasih kamu, engkau, dirimu untuk
Ola jam bage: jangan jam begitu
Si pudun : si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang janji
Adi nggo ukur: kalau, henti udah maksud
Kam enggo makan: kamu, engkau sudah menggembala
Kam enggo alang: kamu, engkau sudah makan
Apa kau lihat lihat : apah kamu nehen nehen
Cari tahu: daram dah
Kam ula bage ngerana: kamu, engkau jangan begitu berbicara
Kam bagi bengkala: kamu, engkau seperti, bagi beruk
Mari si : ayo si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang
Natap natap sa: memandang memandang nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo
Nanti hilang ganteng ya: kari bene bestang da
Bagaimana kalau begini: kuga ade bagenda
Maka ibas sada kita lit sada kucing si mekelek: maka menanti kelahiran bayi satu kita ada satu kucing si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang parah
ula lalap berjut: jangan sering, selalu muka masam