Bahasa indonesia-nya kata: Giring giring
Berikut terjemahan dari Giring giring:
tua tua
Lain waktu: doh masa
Ula kam bage to: jangan kamu, engkau begitu ayo (ajakan)
Masa masa: waktu waktu
Juah juah: sehat-sehat, selamat-selamat sehat-sehat, selamat-selamat
Si usur usur gia: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sering sering lah, pun
Man cimpa tuang: makan, untuk kue cetak
Sa jelma: nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo manusia
Pe takal: pun kepala
Lit pagi: ada besok
tempat belakang: ingan pudi
Ise gelar Ndu kin: siapa nama kamu, engkau, dirimu kah, yang, merangan
Nese kerina: sirna semuanya
Man dibata: makan, untuk Tuhan
Kai kine: apa, sangat, sekali andai
La gia merupa : tidak lah, pun cantik
dibata si badia: Tuhan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang suci
Gundala gundala: topeng topeng
kai bengkau ndu: apa, sangat, sekali ikan kamu, engkau, dirimu
Ku idah kenca: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tampak hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Ola lupa alang: jangan lupa makan
Jangan lupa makan, nanti sakit: ola lupa alang kari pirik
Rumah kami: jabu kami
Percaya sama saya: percaya bali aku
melenget meriso: sunyi sunyi
Kam lit sen ndu: kamu, engkau ada uang kamu, engkau, dirimu
Kalau buat abang: ade bahan kaka
Kalau untuk abang: ade bang kaka
Pinjam lah uang kau: injam kap duit kamu
La banci tunduh : tidak boleh tidur
Mulih kuta tah: cerai, kembali kampung entah
Ula kam bage to: jangan kamu, engkau begitu ayo (ajakan)
Masa masa: waktu waktu
Juah juah: sehat-sehat, selamat-selamat sehat-sehat, selamat-selamat
Si usur usur gia: si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang sering sering lah, pun
Man cimpa tuang: makan, untuk kue cetak
Sa jelma: nya (akhiran orang ketiga tunggal), nya (partikel pengeras kalimat), huruf ke-13 dalam bahasa Karo manusia
Pe takal: pun kepala
Lit pagi: ada besok
tempat belakang: ingan pudi
Ise gelar Ndu kin: siapa nama kamu, engkau, dirimu kah, yang, merangan
Nese kerina: sirna semuanya
Man dibata: makan, untuk Tuhan
Kai kine: apa, sangat, sekali andai
La gia merupa : tidak lah, pun cantik
dibata si badia: Tuhan si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang suci
Gundala gundala: topeng topeng
kai bengkau ndu: apa, sangat, sekali ikan kamu, engkau, dirimu
Ku idah kenca: kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada tampak hanya, setelah, namun demikian, walaupun, kalau
Ola lupa alang: jangan lupa makan
Jangan lupa makan, nanti sakit: ola lupa alang kari pirik
Rumah kami: jabu kami
Percaya sama saya: percaya bali aku
melenget meriso: sunyi sunyi
Kam lit sen ndu: kamu, engkau ada uang kamu, engkau, dirimu
Kalau buat abang: ade bahan kaka
Kalau untuk abang: ade bang kaka
Pinjam lah uang kau: injam kap duit kamu
La banci tunduh : tidak boleh tidur
Mulih kuta tah: cerai, kembali kampung entah