Bahasa indonesia-nya kata: denga git
Berikut terjemahan dari denga git:
lagi, baru mau
akap ku gia: rasa, pendapat kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada lah, pun
ula nai: jangan dulu
Munggil ko: mampus singkatan kata ganti orang kedua, kau
Ganteng cantik: bestang gayang
Cantik ganteng: gayang bestang
Suka kamu : nama desa, submarga Ginting kau
Babi hutan : babi kerangen
Bermain seperti anak anak: panta bagadah anak anak
Bujur melala : terima kasih banyak
Bujur pa: terima kasih pun, singkatan dari, batu panggilan terhadap marga Tangan Siberu
sada ayan: satu kaleng
Beru karo: betina nama salah satu subsuku Batak
Sampai jumpa: ketjeng jumpa
keleng ateku: sayang sukaku, mauku
Burung raja besar: ampuk raja belgah
git denga: mau lagi, baru
git denga kap: mau lagi, baru lah
Melias Metami : baik hati orang yang suka membujuk (baik hati)
Sangap ku: beruntung kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Nande biring: ibu lebih hitam
Rumah tua: jabu giring
Nggit kam: mau kamu, engkau
La ateku: tidak sukaku, mauku
Tutus ate: sungguh-sungguh hati, kehendak, jadi kekasih
Ula kan bage: jangan janji begitu
Ada gila: lit adon
sudah makan belum: anggo alang belun
Merawa rawa: kuat marah
La Surung: tidak jadi
nggo turah: udah tumbuh
ula nai: jangan dulu
Munggil ko: mampus singkatan kata ganti orang kedua, kau
Ganteng cantik: bestang gayang
Cantik ganteng: gayang bestang
Suka kamu : nama desa, submarga Ginting kau
Babi hutan : babi kerangen
Bermain seperti anak anak: panta bagadah anak anak
Bujur melala : terima kasih banyak
Bujur pa: terima kasih pun, singkatan dari, batu panggilan terhadap marga Tangan Siberu
sada ayan: satu kaleng
Beru karo: betina nama salah satu subsuku Batak
Sampai jumpa: ketjeng jumpa
keleng ateku: sayang sukaku, mauku
Burung raja besar: ampuk raja belgah
git denga: mau lagi, baru
git denga kap: mau lagi, baru lah
Melias Metami : baik hati orang yang suka membujuk (baik hati)
Sangap ku: beruntung kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada
Nande biring: ibu lebih hitam
Rumah tua: jabu giring
Nggit kam: mau kamu, engkau
La ateku: tidak sukaku, mauku
Tutus ate: sungguh-sungguh hati, kehendak, jadi kekasih
Ula kan bage: jangan janji begitu
Ada gila: lit adon
sudah makan belum: anggo alang belun
Merawa rawa: kuat marah
La Surung: tidak jadi
nggo turah: udah tumbuh