Bahasa karo-nya kata: Mata air
Berikut terjemahan dari Mata air:
mata lau
mata = mata
air = lau
air = lau
Belum makan: belun alang
Ngerana ate ku kam: berbicara hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kamu, engkau
Mama ginting: panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) salah satu marga Karo
Gelah man bandu: agar, supaya makan, untuk untukmu
tual mu : melawan kau, engkau
Anak mama: anak panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman)
Cat dinding: cat dingding
Asakai isi: berapa isi
Kalah menang: alah menang
kuga magen turang: bagaimana kabar saudara
bagaimana saudara: kuga turang
bagaimana kabar saudara : kuga magen turang
bagaimana saudara : kuga turang
ula kam sangsi : jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu
Jangan berbohong: ola guak
Adi nggo latih: kalau, henti udah letih
Kam gading ken saja aku: kamu, engkau gading akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Ken gading ken saja aku: akhiran -kan gading akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Ken tading ken saja aku: akhiran -kan tinggal akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Kam tading ken saja aku: kamu, engkau tinggal akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Rawa rawa: marah marah
Ula kam sakit : jangan kamu, engkau sakit
Tidak teman: ape sobat
La terpilasi kuasa Dibata: tidak tertandingi berkuasa Tuhan
Man ban ndu: makan, untuk buat kamu, engkau, dirimu
Guro guro: bermain-main bermain-main
binuang kempu kampah ente entah: silsilah cucu memetiki daun yang sudah tua pergi, cucu dari cucu entah
udah makan belum?: Nggo alang belun
nggo alang belun: udah makan belum
lalit imbang na: tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia
Ngerana ate ku kam: berbicara hati, kehendak, jadi kekasih kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada kamu, engkau
Mama ginting: panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman) salah satu marga Karo
Gelah man bandu: agar, supaya makan, untuk untukmu
tual mu : melawan kau, engkau
Anak mama: anak panggilan terhadap saudara ibu yang laki-laki (paman)
Cat dinding: cat dingding
Asakai isi: berapa isi
Kalah menang: alah menang
kuga magen turang: bagaimana kabar saudara
bagaimana saudara: kuga turang
bagaimana kabar saudara : kuga magen turang
bagaimana saudara : kuga turang
ula kam sangsi : jangan kamu, engkau ukur ragu-ragu
Jangan berbohong: ola guak
Adi nggo latih: kalau, henti udah letih
Kam gading ken saja aku: kamu, engkau gading akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Ken gading ken saja aku: akhiran -kan gading akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Ken tading ken saja aku: akhiran -kan tinggal akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Kam tading ken saja aku: kamu, engkau tinggal akhiran -kan orang yang polos pikirannya saya
Rawa rawa: marah marah
Ula kam sakit : jangan kamu, engkau sakit
Tidak teman: ape sobat
La terpilasi kuasa Dibata: tidak tertandingi berkuasa Tuhan
Man ban ndu: makan, untuk buat kamu, engkau, dirimu
Guro guro: bermain-main bermain-main
binuang kempu kampah ente entah: silsilah cucu memetiki daun yang sudah tua pergi, cucu dari cucu entah
udah makan belum?: Nggo alang belun
nggo alang belun: udah makan belum
lalit imbang na: tidak ada lawan musuh akhiran nya, ia