Bahasa karo-nya kata: Jangan sampai kalah
Berikut terjemahan dari Jangan sampai kalah :
ola ketjeng alah
jangan = ola, ula, ulang
sampai = ketjeng, seh, tatak
kalah = alah, cingke, emat, kalah, talu
sampai = ketjeng, seh, tatak
kalah = alah, cingke, emat, kalah, talu
kasih lawan: lias anto
siapa di sana: ise i jah
darami teli kalak: cari itil atau klitoris (pada perempuan) orang, kata ganti orang III, jamak, mereka
Makan lah : menggembala lah
Teras rumah: ambi jabu
Ema tek : cium percaya
kai pe: apa, sangat, sekali pun
Ya kakak: da laki
Ula serbut ula jungut: jangan kacau jangan merepet
Uga ka la lit sen: bagaimana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat tidak ada uang
Kai si arus ku ban: apa, sangat, sekali si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang pantas, wajar kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada buat
Gelah idah ndu : agar, supaya tampak kamu, engkau, dirimu
Adi ras iya : kalau, henti bersama-sama yah (kata seru)
Mimpi indah sayang: nipi yang keleng
Lo jelma kam: bukan, tidak manusia kamu, engkau
Jangan sampai kalah kau: ola ketjeng alah kamu
Curang kau: calus kamu
malam hari: berngi uari
Enak lah kau: endi kap kamu
la teng teng: tidak tak ada kemajuan tak ada kemajuan
Banci ku pindo: boleh kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada minta
Enggo sambar : sudah tukar, ganti, lain
Sudah di rumah : anggo i jabu
Sampai jumpa di lain waktu pastor: ketjeng jumpa i doh masa pastor
Je i: sini, kawin di
La Liah: tidak nasib sial
Siapa ini : ise enda
Tuhu tah lang?: benar entah tidak
Arak arak ndu lah kami kerina: arak, temani arak, temani kamu, engkau, dirimu lah kami semuanya
anak laki laki : anak kakak kakak
siapa di sana: ise i jah
darami teli kalak: cari itil atau klitoris (pada perempuan) orang, kata ganti orang III, jamak, mereka
Makan lah : menggembala lah
Teras rumah: ambi jabu
Ema tek : cium percaya
kai pe: apa, sangat, sekali pun
Ya kakak: da laki
Ula serbut ula jungut: jangan kacau jangan merepet
Uga ka la lit sen: bagaimana huruf ke dua dari alfabet Batak Karo, sebagai awalan yang menyatakan sangat tidak ada uang
Kai si arus ku ban: apa, sangat, sekali si (kata sandang), se (menunjukkan arti satu), yang pantas, wajar kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada buat
Gelah idah ndu : agar, supaya tampak kamu, engkau, dirimu
Adi ras iya : kalau, henti bersama-sama yah (kata seru)
Mimpi indah sayang: nipi yang keleng
Lo jelma kam: bukan, tidak manusia kamu, engkau
Jangan sampai kalah kau: ola ketjeng alah kamu
Curang kau: calus kamu
malam hari: berngi uari
Enak lah kau: endi kap kamu
la teng teng: tidak tak ada kemajuan tak ada kemajuan
Banci ku pindo: boleh kata ganti milik orang I tunggal, ke (sebagai kata depan), kepada minta
Enggo sambar : sudah tukar, ganti, lain
Sudah di rumah : anggo i jabu
Sampai jumpa di lain waktu pastor: ketjeng jumpa i doh masa pastor
Je i: sini, kawin di
La Liah: tidak nasib sial
Siapa ini : ise enda
Tuhu tah lang?: benar entah tidak
Arak arak ndu lah kami kerina: arak, temani arak, temani kamu, engkau, dirimu lah kami semuanya
anak laki laki : anak kakak kakak